Lintas Kepri

Infromasi

Warga Air Raya Berharap Gang Bulan Segera Disemenisasi

Sep 8, 2018
Salah seorang pengguna jalan tampak kesulitan saat melintasi Gang Bulan yang tergenang air saat hujan.
Salah seorang pengguna jalan tampak kesulitan saat melintasi Gang Bulan yang tergenang air saat hujan.
Salah seorang pengguna jalan tampak kesulitan saat melintasi Gang Bulan yang tergenang air saat hujan.

Natuna, LintasKepri.com – Warga Kampung Air Raya, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), berharap Jalan Gang Bulan, yang menghubungkan kebeberapa rumah didaerah mereka, segera dibangun jalan semenisasi.

Demikian diungkapkan oleh Nazir, warga asli Gang Bulan, Air Raya. Menurutnya, akses utama untuk menuju ke komplek perumahannya tersebut, sudah layak untuk dibangun permanen, berupa rabat beton betulang alias semenisasi.

Tanjakan di Gang Bulan tampak cukup terjal dan sangat licin saat hujan.
Tanjakan di Gang Bulan tampak cukup terjal dan sangat licin saat hujan.

“Karena kalau hujan sangat licin, apalagi ada tanjakan yang sangat curam, kalau hujan sulit dilewati, dapat membahayakan orang,” ungkap Nazir, saat ditemui dikediamannya belum lama ini.

Nazir mengatakan, disekitar komplek rumahnya, terdapat 10 buah rumah milik warga. Sehingga bukan tanpa alasan, jika jalan sepanjang lebih kurang 200 meter itu, butuh perhatian serius dari Pemerintah Daerah Natuna.

“Disekitar sini sudah banyak rumah. Sudah layak jika ingin dibangun,” katanya.

Nazir tampak sibuk mengurut seorang balita yang menjadi pasiennya.
Nazir tampak sibuk mengurut seorang balita yang menjadi pasiennya.

Lelaki yang berpropesi sebagai tukang urut spesialis balita itu menambahkan, bahwa sebelumnya dirinya bersama warga lainnya sudah sering mengusulkan pembangunan jalan semenisasi lewat aspirasi Dewan maupun Pemerintah Daerah, namun hingga sampai saat ini hasilnya masih nihil.

“Sudah sering diusulkan, tapi tak kunjung juga dibangun. Sebenarnya tahun ini sudah mulai diukur, tapi katanya ada pemangkasan, termasuk usulan kami juga dipangkas,” keluh Nazir, seraya mengurut bocah.

Nazir menjelaskan, bahwa sebenarnya jalan tersebut menghubungkan antara jalan besar di Air Raya dan Jalan besar menuju SMK N 1 Bunguran Timur (SMK Kelautan dan Perikanan).

Ditimbun dengan tanah merah yang liat, membuat Gang Bulan bisa berubah menjadi kubangan lumpur yang sangat licin, ketika diguyur hujan.
Ditimbun dengan tanah merah yang liat, membuat Gang Bulan bisa berubah menjadi kubangan lumpur yang sangat licin, ketika diguyur hujan.

“Ini bukan jalan buntu, dari jalan besar tembus ke jalan besar lagi,” imbuhnya.

Nazir bersama warga lainnya, berharap dari Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna melalui Instansi terkait, agar memprioritaskan dan memasukkan usulan mereka dalam Musrenbangda Natuna.

Karena jika lambat dibangun, dikhawatirkan akan memakan korban, dari para pengguna jalan yang selalu memanfaatkan jalan tersebut.

Laporan : Erwin Prasetio

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *