Perputaran Ekonomi Saat Libur Idul Fitri 1445 H Diproyeksikan Mencapai Rp276,11 Triliun

Avatar
"The Extended Weekly Brief with Sandi Uno" di Manhattan Hotel, Jakarta (Dok. Kemenparekraf)

Lintaskepri.com, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memproyeksikan perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ketika momen libur lebaran idul fitri 1445 H akan mencapai Rp276,11 triliun.

“Angka ini mengalami kenaikkan yang signifikan sebesar 15 persen jika dibandingkan dengan potensi perputaran ekonomi lebaran tahun sebelumnya yakni Rp240,01 triliun,” kata Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati, dalam “The Extended Weekly Brief with Sandi Uno“, yang berlangsung secara hybrid, di Manhattan Hotel, Jakarta, Senin (1/4/2024). 

Proyeksi perputaran ekonomi tersebut dijelaskan Dessy, tidak lepas dari potensi pergerakan masyarakat selama periode libur lebaran 2024. Menurut prediksi Kementerian Perhubungan akan ada sekitar 193,6 juta orang yang melakukan mobilitas selama libur lebaran ini. Angka ini meningkat dibandingkan pada masa Lebaran tahun 2023 yakni 123,8 juta orang.

Pergerakkan wisatawan nusantara sebagian besar akan mengarah ke Pulau Jawa dengan tiga daerah tujuan terbesar yakni Jawa Tengah sebanyak 61,6 juta orang, Jawa Timur 37,6 juta orang, dan Jawa Barat 32,1 juta orang.

Kemudian pelaku perjalanannya berasal dari daerah Jawa Timur sebesar 16,2 persen, Jabodetabek sebesar 14,7 persen, dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen dengan menggunakan empat moda transportasi yakni kereta, bus, mobil, dan motor pribadi.

Adapun preferensi daya tarik wisata di musim lebaran menurut hasil analisis sementara dari survei yang dilakukan Kemenparekraf adalah pantai/danau, pusat kuliner, pegunungan/agrowisata, taman rekreasi/kebun binatang, dan pusat perbelanjaan.

Sementara destinasi wisata favorit di libur lebaran tahun ini adalah D.I. Yogyakarta meliputi Malioboro dan Parangtritis; Jawa Tengah yakni Borobudur; Jawa Timur yakni Bromo; Jawa Barat meliputi Ciwidey, Pangandaran dan Lembang; serta Jabodetabek meliputi Puncak Bogor dan Ragunan. Dengan rata-rata durasi berwisata mencapai 2 hingga 4 hari atau 1 hari (day trip).

“Kami berharap kesiapan dari destinasi baik keamanan dan kenyamanan menjadi bagian yang penting juga dalam menghadirkan kelancaran di momen libur lebaran tahun ini,” kata Dessy.

“The Extended Weekly Brief with Sandi Uno” kali ini turut didukung mitra co-branding “Wonderful Indonesia” meliputi The Ascott Limited (Harris Hotel, Yello Hotel, Fox Hotel), Manhattan Hotel, Traveloka, Trans Studio Entertainment, Grab Indonesia, Tokopedia, Taman Impian Jaya Ancol, El Hotel Bandung, Waterbom Bali, dan White Horse Group.

Hadir dalam “The Extended Weekly Brief with Sandi Uno” , Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno; para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf; serta para tamu undangan.(*/fry)

Editor : Fry

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *