Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Kepulauan Riau Ramadhan Fair 2024 di tutup dengan berbagai lomba mulai dari tingkat anak-anak hingga mahasiswa dari seluruh Provinsi Kepri dan terlaksana di seputaran laman Tugu Sirih Tepi laut Kota Tanjungpinang.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kepulauan Riau, Bank Indonesia (BI), Organisasi Perangkat Daerah, dan Peran serta Lembaga Pemuda dan Masyarakat ini berlangsung selama 10 hari sejak 15 Maret hingga 24 Maret 2024 di sekitaran Gedung Daerah Tanjungpinang dan Pelataran Tugu Sirih.
Dalam Kepri Halal Fair juga terdapat 142 Stand UMKM yang diselenggarakan Oleh Karang Taruna Kepri sejak tanggal 15 Maret yang dibuka oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan pada penutupan saat ini nilai transaksi berjumlah Rp1 milyar lebih.
Baca juga :
Kurma Fair 2024 Ditutup, Nilai Transaksi Capai 1 Miliar
Iven ini menjadi langkah strategis bagi percepatan ekonomi dan keuangan syariah di Kepulauan Riau. Acara yang menjadi sarana bagi pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat untuk dapat saling berkolaborasi menguatkan ekosistem syariah yang unggul dan berkelanjutan.
KDEKS Kepulauan Riau Bersama Bank Indonesia, dan OPD Kepri telah menyusun rangkaian acara KURMA 2024 yang mencakup kompetisi pondok pesantren unggulan, lembaga ziswaf unggulan, dakwah eksyar, lomba konten eksyar, lomba fashion design, kompetisi halal chef, wirausaha muda syariah, lomba tari kreasi, lomba berbalas pantun, hingga perlombaan lokal lainnya.
Selain kompetisi, juga digelar seminar, sertifikasi nazhir wakaf, gerakan wakaf, pameran produk UMKM halal, business matching untuk ekspor, gerakan pangan murah, dan Bazaar Ramadhan.
Melalui Kepri Halal Fair 2024 diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Kepulauan Riau sesuai visi KDEKS yang meliputi peningkatan industri halal, penguatan lembaga keuangan syariah, optimalisasi keuangan sosial syariah, penguatan bisnis syariah digital, hingga penguatan infrastruktur dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di Provinsi Kepulauan Riau.(*/fry)
Editor : Fry