Pulau Bintan adalah pulau di provinsi Kepulauan Riau, dimana terdapat Kota Tanjungpinang, Ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. Di Pulau ini memiliki tiga Pemerintahan, Pemerintah Kota Tanjungpinang yang terletak di Senggarang, Pemerintah Kabupaten Bintan terletak di Bandar Seri Bintan, serta Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau di Pulau Dompak. Pulau ini berdekatan dengan negara Singapura.
Lintaskepri.com, Bintan – Tujuan wisata teratas di sini adalah Resor, destinasi wisata berupa pantai yang spektakuler di utara pulau, denegan luas 23,000 hektare di atas pasir putih yang menghadap ke Laut Cina Selatan. Pulau ini juga memiliki riwayat yang menarik di Tanjungpinang dan Penyengat, yang menawarkan kesempatan untuk surfing, bertualang dan ekowisata untuk pelajar dan keluarga, tetapi juga ideal untuk bersantai di wilayah Perdesaan yang memiliki Daya Tarik tersendiri terhadap pertumbuhan Ekonomi berbasis wisata di wilayah Bintan.
Desa Pengudang yang terletak di Bintan ini menjadi salah satu desa yang telah banyak berkontribusi untuk aktifitas wisata yang menjadi prioritas bagi Pemerintah Kabupaten dalam menumbuh kembangkan Paariwisata di Bintan. Desa yang mempesona ini terletak di lokasi yang amat strategis, yaitu pesisir utara Pulau Bintan, memiliki sebuah pantai bernama Pantai Pengudang dan hutan bakau yang luas.
Dahulu desa ini masuk ke dalam wilayah Kesultanan Riau-Lingga, sehingga ada banyak pulau temuan arkeolog di pesisir Pantai Pengudang. Mau tahu lebih dekat tentang Desa Pengudang dan apa saja aktivitas seru yang menanti Visitor di sini? Yuk, simak bahasan berikut!
Menjelajahi Desa Pengudang adalah sesuatu yang menarik untuk diceritakan sebab tempat yang menjadi salah satu dari tempat Favorit bagi wisatawan domestik juga menarik minat wisatawan asing ini menawarkan jalur untuk Hikking dan melintasi Perbukitan dan Pantai indah yang ada di Desa Pengudang, Bintan. Salah satu pilihan destinasi Wisata Bahari yang ada di Pengudang adalah menjelajahi dan menikmati keindahan alam di Pesisir Pantai.
Untuk menuju Kawasan pariwisata di Kabupaten Bintan Pantai Desa Pengudang yang mempesona ini terdapat Jalur Udara adalah penerbangan ke bandara Raja Haji Fisabilillah Airport Tanjungpinang Jalur Laut dengan masuk melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura baik domestik dan internasional / ferry dari Singapura dan Malaysia.
Untuk Domestik Via telaga punggur-Batam menuju Tanjungpinang setiap 1 Jam sekalai jadwal ferry yang berangkat ke Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Internasional ada 5 kal i jadwal ferry setiap harinya di hari biasa dan 6-7 jadwal ferry di akhir pekan yang berangkat dari Terminal Ferry Tanah Merah di Singapura dan Terminal Ferry Stulang Laut di Malaysia. Perjalanan ferry ini memakan waktu sekitar 1 jam dan terminal ferry Tanah Merah ini dekat dengan Changi Airport.
Kemudian jalur utamanya Dari Pelabuhan Ferry internasional Bintan Resort Bandar Bentan Telani (BBT) di lagoi Jalur Darat mobil /minibus/bus (disesuaikan dengan jumlah wisatawan) memakan waktu sekitar 40menit sampai satu jam menuju ke lokasi Desa Pengudang. Transportasi yang digunakan bisa roda dua maupun roda empat.
Sebelum meninggalkan desa yang menakjubkan ini, Visitor wajib beli oleh-olehnya. Di desa ini juga ada beragam produk UMKM hasil penduduk setempat yang berkualitas. Untuk produk kudapan yang menggoyang lidah tersedia beraneka ragam, seperti kerupuk atom, putu ubi, otak-otak, dadar pulut, tumbuk, brongko, gulai kerang kijing, dan tumis gorab. Sementara untuk produk yang bisa Visitor gunakan sebagai pilihan produk ramah lingkungan sekaligus bermanfaat untuk mengurangi limbah plastik adalah sedotan bambu. Unik, kan?
Baca Juga : Jelajahi Perairan Kepri Bersama Kapal Pinisi
Selain mengunjungi desa wisata istimewa ini, Visitor bisa juga sekalian mengunjungi berbagai spot wisata yang estetik di Bintan. Untuk akomodasi, bisa cek hotel-hotel di sekitarnya, ya! Nah, untuk mencari informasi lebih lanjut tentang Desa Pengudang, Visitor bisa menghubungi Bang Iwan dari Pokdarwis di nomor 081372636070, laman website resminya di desa-pengudang.com, dan akun instagramnya di @desawisatapengudang.(Fry)
Editor : Brm