Natuna, LintasKepri.com – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan implementasi dari berbagai disiplin ilmu yang didapat dibangku kuliah, teradaptasi dengan kondisi social ditengah masyarakat yang tentunya diharapkan memberi manfaat bagi kemaslahatan.
Tentunya dengan penerapan ilmu dari bangku kuliah kepada masyarakat, banyak hal yang dapat diperbuat, terutama pembelajaran lanjutan dimana materi pengetahuan adalah bentuk tatanan social, yang sudah barang tentu diharapkan pula dapat memberikan dampak positif, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat.
Hal ini disampaikan Plt. Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Budi Darma ketika menghadiri acara Pelepasan Mahasiswa KKN STAI Natuna di Desa Sungai Ulu, bertempat di Lapangan Bola Kaki Dusun II Mahligai, pada Selasa (25/08/2020) pagi.
Hadir pada kesempatan tersebut beberapa Pimpinan OPD, Sekcam Bunguran Timur, Kapolsek Bunguran Timur, Koramil, BPD, Mahasiswa KKN STAI Natuna dan masyarakat Dusun II Mahligai.
Selanjutnya Budi Darma juga berpesan kepada para mahasiswa KKN yang akan kembali ke kampus, agar jangan lalai dalam menyelesaikan program perkuliahan. Mempersiapkan diri bagi bekal masa depan untuk mendukung pembangunan daerah yang berdaya saing.
Kedepan, Budi Darma juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah akan selalu menyambut baik bagi setiap mahasiswa Program KKN yang akan ditempatkan di Natuna, baik dari perguruan tinggi yang ada di Provinsi Kepri maupun dari luar Provinsi Kepri.
Karena menurutnya, program ini memberikan nuansa baru, baik pengenalan karakter daerah terutama pola hidup dan kebijakan local masyarakat setempat, sekaligus akan berpengaruh positif pula bagi upaya mencerdaskan masyarakat melalui proses pertukaran informasi yang terjadi selama program berlangsung.
Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Sungai Ulu, Harmanto menyampaikan tidak terasa Mahasiswa KKN STAI Natuna yang merupakan periode kelima kali ini, sudah 2 bulan berada di Desa Sungai Ulu ini.
Menurut Harmanto, penempatan KKN mahasiswa STAI di Dusun II Mahligai ini bukan tanpa alasan, karena rencananya Dusun II ini akan dimekarkan menjadi sebuah Desa baru, dimana surat usulan pemekarannya sudah dilayangkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Natuna.
Dirinya mengakui juga bahwa niat tersebut sudah diutarakan kepada Gubernur Kepulauan Riau di sela-sela kunjungannya di Desa Sungai Ulu beberapa waktu lalu, serta mendapat tanggapan cukup baik.
Harmanto juga berharap kepada mahasiswa KKN, dapat mempromosikan STAI Natuna kepada siswa SMA yang akan menempuh pendidikan ke Perguruan Tinggi, sehingga tumbuh minat untuk melanjutkan ke STAI Natuna mengingat akreditasi yang dimiliki sudah sangat baik. (Pro_Kopim)