Lintas Kepri

Infromasi

Dinsos Melakukan Upaya Dalam Membina Maraknya Gelandangan

Jan 21, 2021

Tanjungpinang, LintasKepri.com — Dinas Sosial Kota Tanjungpinang sudah melakukan upaya dalam membina anak-anak dibawah umur yang berjualan koran bahkan merazia pengamen jalanan disepanjang simpang lampu merah Kota Tanjungpinang, Kamis (21/01).

Dengan semakin banyaknya anak-anak muda, Gelandangan yang mengamen di jalan serta sebagian anak di bawah umur tidak merasakan kursi pendidikan akibat keterbatasan ekonomi di tengah Pandemic Covid 19.

Kepala Bidang Rehabilitasi Anak Dinsos Kota Tanjungpinang Ponaten S,Sos menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberikan pembinaan dan pendidikan bagi mereka yang suka turun ke jalan.

“Kita sudah memberikan pembinaan yang ada di Dinsos, namun kembali lagi dengan faktor ekonomi kebutuhan mereka,” jelasnya

Hal senada juga disampaikan Tatyk Diana Kasie Informasi dan Perluasan Tenaga Kerja menyebutkan anak-anak yang turun ke jalan bisa pandai berbohong dengan kehidupan yang keras.

“Dari hasil ngamen tersebut mereka gunakan hanya untuk bermain di Warnet seharian, bahkan membawa pakaian masing-masing bukan untuk kebutuhan keluarga,” ujar Tatyk.

Tatyk melanjutkan, Dinas Sosial sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk memberikan pendidikan secara gratis kepada anak jalanan, akan tetapi dalam satu dua Minggu mereka sudah tidak masuk sekolah lagi.

“Kita sudah berikan solusinya dengan memberikan SKB nya agar anak jalanan bisa melanjutkan pendidikan dengan jalur paket dalam satu bulan kita mengajak anak-anak tersebut untuk ikut jalur paket, tetapi Minggu berikutnya mereka sudah tidak masuk lagi, ” ungkapnya.

Sistem yang sudah berjalan dari Dinas Sosial yakni melakukan pembinaan serta pengamanan yang dilakukan oleh Satpol PP dan Kepolisian.

“Kalau anak punk biasanya diamankan oleh Satpol PP dan Kepolisian sedangkan Kami Dinas Sosial mengembalikan kepada orang tuanya kalau di Tanjungpinang kita serahkan ke orang tuanya jika mereka dari luar Tanjungpinang kita pulangkan ke daerah asal, untuk gelandangan atau pengemis kita lakukan hal yang sama apabila mereka warga Tanjungpinang kita lakukan upaya pembinaan dan memberikan bantuan,” pungkas Ponaten.

(**)

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *