Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Sebanyak 120 pelaku industri kecil menengah (IKM) di Kota Tanjungpinang mengikuti pelatihan sertifikasi halal yang diadakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin).
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas pasar bagi produk IKM.
Kepala Disdagin Kota Tanjungpinang, Riany, menjelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan dalam dua gelombang, dengan masing-masing gelombang diikuti oleh 40 peserta. Pelatihan ini terlaksana melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
“Selain dari DAK, pada tahun 2024, melalui dana APBD, kami juga akan memberikan pelatihan kepada 75 IKM lainnya. Sehingga total IKM yang akan menerima sertifikasi sebanyak 195 orang,” kata Riany.
Riany menambahkan bahwa sertifikasi sangat penting bagi pelaku usaha makanan. Selain meningkatkan kepercayaan publik, sertifikasi ini juga dapat memperluas target pasar produk mereka.
Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang mewajibkan semua makanan yang dijual harus memiliki sertifikat.
Para peserta pelatihan terlihat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh pemerintah untuk mendapatkan ilmu dan sertifikasi halal secara gratis.(*/Brm)
Editor: Brm