Natuna, LintasKepri.com – Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, lagi-lagi dikabarkan melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Luar Negeri. Setelah beberapa waktu lalu sempat menjadi kontroversi publik, lantaran dirinya berada disejumlah negara di Eropa, seperti di Swiss, kini orang nomor satu di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah itu, kembali melenggang ke salah satu negara maju di Dunia.
Ya, diakhir bulan Juni 2019 ini, Bupati Natuna dijadwalkan untuk menghadiri sebuah pertemuan penting di Kota Osaka, Jepang.
Seperti diketahui, pada tahun 2019 ini, Jepang akan menjadi tuan rumah rangkaian pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20, dengan pertemuan puncak yang diselenggarakan di Kota Osaka, Jepang, pada tanggal 28-29 Juni 2019.
Dalam hal ini, Bupati Natuna menjadi salah satu tamu undangan yang cukup istimewa. Karena dari sejumlah Bupati/Walikota diseluruh Indonesia, hanya Bupati Natuna dan Bupati Morotai yang mendapatkan undangan spesial dari Pemerintah Negara Matahari Terbit itu. Sisanya pejabat tinggi ditingkat Kementerian dan sejumlah Gubernur.
Hal ini disampaiakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Wan Siswandi, saat menggelar konfernsi pers dengan sejumlah awak media, yang berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati Natuna, pada Jum’at (21/06/2019) pagi.
“Ya, Bapak Bupati kita diundang untuk memaparkan potensi Kabupaten Natuna secara khusus, di Jepang. Karena forum ini sangat penting bagi pengembangan potensi perikanan dan pariwisata yang ada di Natuna,” ujar Wan Siswandi.
Kata Wan Siswandi, ada sejumlah point penting yang menjadi incaran Pemerintah Indonesia, khususnya bagi Kabupaten Natuna, dalam forum tersebut. Diantaranya peningkatan realisasi investasi Jepang di Indonesia, peningkatan ekspor produk Indonesia ke Jepang, pembentukan kerjasama antar daerah di Indonesia dan Jepang yang saling menguntungkan, peningkatan kesempatan kerja di Jepang bagi tenaga kerja Indonesia, pengembangan inovasi dan tekhnologi di Indonesia serta peningkatan jumlah wisatawan Jepang ke Indonesia.
“Dalam hal ini, kita juga ingin mengambil kesempatan, dengan memaparkan potensi unggulan kita, yaitu disektor Perikanan dan Pariwisata. Tentunya hal ini juga demi kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Natuna kedepan,” katanya.
Kehadiran Bupati Natuna ke Jepang, lanjut Sekda, selain untuk mempromosikan potensi sektor Perikanan dan Pariwisata, pihaknya juga ingin memastikan terlaksananya pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Natuna, yang dananya bersumber dari hibah negara Jepang, melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).
Kegiatan hibah SKPT di Natuna tersebut, rencananya akan dilaksanakan untuk pembangunan baru Pasar Ikan Ranai dan Pembangunan PP di Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga, yang pekerjaan konstruksinya ditargetkan pada tahun 2020 mendatang.
“Khusus untuk pengembangan Pariwisata di Natuna, tentu juga dalam rangka tindak lanjut kunjungan Travel Agency yang difasilitasi kedutaan besar Jepang beberapa waktu, untuk dapat pula merealisasikan kunjungan wisman Jepang ke destinasi wisata yang ada di Natuna, yang menjadi salah satu kawasan Geopark Nasional,” terang Wan Siswandi.
Selain kegiatan diatas, Bupati Natuna juga akan menghadiri Indonesia Japan Bussiness Forum (IJBF) di Osaka Central Public Hall, pada tanggal 26-27 Juni 2019. Acara tersebut terdiri dari 3 kegiatan, yaitu Seminar, Pameran serta Bussiness Meeting dan Signing Ceremony Kerjasama.
Dalam lawatannya ke Negeri Sakura tersebut, Hamid Rizal juga membawa sejumlah kepala Instansi terkait, seperti Kadisparbud Hardinansyah, Kadis PMPTSP Indra Joni, Kadisperindagkop Agus Supardi, Kadis Perikanan Zakimin, Kasubbag Protokoler bagian Humas Setda Natuna Defrizal dan Kasubbag Hubungan Antar Lembaga bagian Umum dan Perlengkapan Ronnie Indra.
Laporan : Erwin Prasetio