Wakil Gubernur H Isdianto mendorong agar hafiz-hafizah terus lahir dari tanah Kepri. Tidak hanya berprestasi dengan ilmu agamanya, mereka juga bisa menjadi generasi qurani.
”Generasi qurani adalah anak-anak dengan aklahkul karimah yang baik. Ini yang kita harapkan, dari anak-anak kita semua,” kata H Isdianto saat menutup secara resmi pelaksanaan Munaqosoh Tahfidz & MTQ Ramadhan II Al Muhajirin Antar TPQ Se-Kecamatan Sagulung di Mushola Al Muhajirin Sagulung Kota Batam, Sabtu (9/6).
Isdianto juga meminta kepada para orang tua, untuk menumbuhkan minta baca Alquran terhadap anak-anak. Jangan sampai anak-anak kita tak bisa baca Alquran. Mereka harus cinta pada Alquran dan agamanya.
Tokoh masyarakat Kepri HM Soerya Respationo mengatakan, dari dari momen munaqosoh ini, akan lahir penghafidz Quran, yang nantinya akan membawa harum Kecamatan Sagulung khususnya dan Kota Batam umumnya.
Pada kesempatan itu, Soerya mengatakan dalam bulan puasa ini semua harus latihan persiapan. Bahkan, di alam duniawi, masyarakat juga melakukan persiapan untuk mudik ke kampung halaman merayakan kemenangan.
Tapi, kata Soerya, sebagai manusia, semua harus mempersiapkan mudik yang sebenarnya, yaitu kembali menghadap kepada Sang Pencipta.
“Kita harus banyak bekal kebajikan, kebaikan, ibadah, bermanfaat bagi manusia lainnya, satunya kata dan perbuatan, saling sayang menyayangi,” kata Soerya
Wagub dan rombongan selanjutnya menuju Tiban untuk melaksanakan sholat isya dan tarawih di Masjid Al Fitrah Tiban Koperasi. Wagub mengajak kaum muslimin semua untuk memaksimalkan amal ibadah di sisa ramadhan yang ada.
Sementara itu baik Ketua Panitia Munaqosoh Tahfidz Dan MTQ Ramadhan Al Muhajirin Hendrizal serta Ketua Tamir Masjid Al Fitrah sama-sama berharap agar perhatian pemerintah yang sudah berjalan baik ini, terus diberikan kepada masjid-masjid yang ada di Kepri, harapnya.
Sumber: Humas Kepri