Lintas Kepri

Infromasi

Menuju New Normal, Bupati Natuna Pimpin Rakor Rencana Pembukaan Transportasi Laut

Jul 15, 2020
Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, saat memimpin rakor bersama tim gugus tugas Covid-19.
Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, saat memimpin rakor bersama tim gugus tugas Covid-19.

Natuna, LintasKepri.com – Bupati Natuna, Drs. Abdul Hamid Rizal, M.Si menggelar rapat bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Natuna, terkait Izin Operasi Transportasi Laut Kapal Roro dan Sabuk Nusantara, pada Selasa (14/07/2020) siang.

Dalam sambutan pembukanya, Hamid Rizal menyampaikan bahwa saat ini moda transportasi laut kapal Roro (KMP. Bahtera Nusantara 01) yang akan melayani rute pelayaran pada 17 Juli 2020 mendatang memang sangat dinanti oleh masyarakat Kabupaten Natuna.

Hal ini mengingat tingginya kebutuhan transportasi masyarakat mengingat beberapa bulan belakangan segala akses transportasi terpaksa ditutup dalam rangka pencegahan penyebaran Covid – 19.

Rapat tersebut membahas rencana pembukaan moda transportasi laut di Kabupaten Natuna, dalam rangka menyambut New Normal.

Adapun kebutuhan terhadap transportasi saat ini adalah terkait pemenuhan kebutuhan masyarakat, serta transportasi terkait jadwal sekolah maupun perkuliahan mahasiswa diluar daerah.

Pembukaan pelayanan pelabuhan dan pelayaran merupakan penerapan New Normal ditengah Pandemik Covid -19. Hamid Rizal berharap agar segenap Tim Gugus Tugas Covid – 19 dapat lebih focus dalam menerapkan aturan protocol kesehatan di posko-posko pelayanan masyarakat, serta terus mensosialisasikan kepada masyarakat terutama prilaku hidup bersih dan sehat dalam pencegahan Wabah Corona di Natuna.

Rapat berjalan dengan aman dan lancar, sesuai rencana.

Dalam penerapannya, para penumpang baik naik maupun turun di Natuna juga diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Kesehatan (Rapid Test), guna mendeteksi maupun mencegah penularan Covid-19.

Selain itu, Armada Transportasi yang melayani pelayaran rute dari dan menuju Natuna juga wajib menyediakan ruangan isolasi, tenaga medis serta menerapkan protocol kesehatan dalam pelayanan kepada masyarakat. (Erwin/Pro_Kopim)

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *