Lintas Kepri

Infromasi

H-1 Lebaran, Jalur Penyeberangan ke Pulau Tiga dan Pultibar Sepi

Mei 12, 2021
Pelabuhan penyebrangan pompong ke Pulau Tiga tampak sangat sepi dari aktifitas penumpang.
Pelabuhan penyebrangan pompong ke Pulau Tiga dan Pultibar tampak sangat sepi dari aktifitas para penumpang.

Natuna, LintasKepri.com – Satu hari menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah (2021), suasana di pelabuhan pompong (perahu motor) yang ada di Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tampak sepi dan lengang dari para calon penumpang. Rabu (12/05/2021) siang.

Hal ini diduga lantaran warga masyarakat yang hendak pulang ke sejumlah Desa di Kecamatan Pulau Tiga dan Pulau Tiga Barat (Pultibar), telah melakukan perjalanan mudik lokal pada Selasa (11/05) kemarin.

“Hari ini sepi, kalau kemarin ramai,” kata Salim, salah seorang supir angkutan umum antar Ranai – Pulau Tiga, saat di temui di pelabuhan pompong Pulau Tiga.

Menurut Salim, kemungkinan sebagian masyarakat ada yang mengira, jika 1 Syawal 1442 hijriyah jatuh pada hari ini, Rabu (12/05).

Namun Pemerintah melalui Kementerian Agama secara resmi telah mengumumkan bahwa Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Kamis (13/05), sesuai kalender tahun 2021.

“Iya, mungkin saja ada yang mengira hari ini sudah lebaran, makanya Selasa sudah pada balek,” ujarnya.

Kata Salim, dua hari menjelang lebaran, menjadi puncak bagi masyarakat antar Pulau untuk melakukan perjalanan mudik lokal.

“Saya saja sampai tiga kali balik Ranai – Lampa untuk menjemput penunpang. Luar biasa ramainya,” pungkas Salim.

Sariyanto, atau yang akrab di sapa Sarip, saat mengemudikan pompongnya menuju ke Desa Sabang Mawang Barat, Kecamatan Pulau Tiga.

Hal senada di sampaikan oleh Sariyanto, salah seorang pengemudi ojek pompong (alat transportasi air tradisional), yang juga mengaku hari ini sangat sepi penumpang.

“Hari ini sepi bang, kalau kemarin ye, baru ramai betul,” ujar Sarip, sapaan akrabnya.

Meski demikian, Sarip tetap mengaku bersyukur, karena masih ada segelintir orang yang bersedia menumpangi kapal kayunya tersebut. (Erwin)

 

 

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *