Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Ratuasan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Informasi Mahasiswa Kepulauan Riau (JIM KEPRI) bentrok dengan aparat kepolisian saat demo di halaman gedung DPRD Kepri, dompak, Jumat (09/10).
Aksi unjuk rasa mahasiswa menuntut percepatan penyelidikan kasus robohnya jembatan I Dompak yang rencananya sebagai akses penyebrangan Pulau Bintan-Pulau Dompak. Ricuh antara mahasiswa dan aparat kepolisian dipicu saat mahasiswa memaksa masuk ke gedung DPRD Kepri untuk menemui Komisi III yang membidangi pembangunan.
Selang beberapa jam, akhirnya Anggota Komisi IV DPRD Kepri Huznizar Hood, dan Anggota Komisi III DPRD Kepri Erianto menyambut aksi mashasiswa ini dan berdiskusi bersama terkait robohnya Jembatan I Dompak, pada Sabtu (2/10) lalu. Dalam pemaparannya, mahasiswa menuntut DPRD Kepri bekerja cepat terkait penyelidikan robohnya jembatan.
Sementara, Anggota Komisi III DPRD Kepri, Erianto menjelaskan prosesi pemerikasaan jembatan tengah menyusun tim ahli yang akan segera di datangkan dari perguruan tinggi dari Jakarta dan investigasi sudah harus di bentuk 11 hari setelah kejadian.
“Kita sudah dudukkan dengan Dinas PU untuk menyelesaikan permasalahan robohnya jembatan ini dan mempercepat proses penyelidikan oleh tim investigasi yang akan dibentuk” terangnya.
Koordinator aksi unjuk rasa, Idel Putra Jaya mengatakan, supaya DPRD Kepri bekerja cepat menyelesaikan penyelidikan robohnya jembatan I Dompak, serta tidak membuang waktu dan anggaran disaat Provinsi Kepri mengalami defisit sekarang ini.
Dalam bentrok tersebut, sebanyak tiga mahasiswa mengalami luka memar pada wajah dan badan. Sebelum para mahasiswa membubarkan diri, Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Zulkarnain meminta maaf kepada mahasiswa.
Aksi berakhir menjelang sholat jumat, mahasiswa membubarkan diri dengan meninggalkan peasan untuk DPRD Agar Menyelesaikan Kasus Jembatan I Dompak yang roboh dan tidak lagi mengadakan rapat di hotel.
“Kita tau mereka (Anggota DPRD Kepri) sering kali melakukan rapat di hotel, ditengah defisit seperti ini alangkah baiknya untuk berhemat,” tutup Idel.(Anu)
Terimakasih kepada lintaskepri.com yang masih di jalur independensi negara ini. Meskipun negara tengah dalam situasi radiasi kebodohan merata lintaskepri masih sempat memantau gerakan mahasiswa yg masih dianggap idealisme dan mengenal negara, negara NKRI. Terus menjadi independensi.. Semangat lintaskepri.com semangat untuk negara