Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan bahwa bulan ramadhan memiliki keistimewaannya tersendiri, karna segala kegiatan yang dikerjakan meskipun bersifat sunnah akan tetap dihitung pahalanya sama seperti menunaikan yang wajib.
“Apalagi menunaikan yang wajib yang pahalanya dilipatgandakan, maka jangan disia-siakan,” ujar Nurdin saat safari ramadannya di Masjid Al-Khairat, Kampung Bulang, Km. 5 bawah, Tanjungpinang.
Ahad (27/5).
Nurdin melanjutkan bahwa umat harus terus tanpa lelah untuk memupuk amal ibadah terutama di bulan ramadan. Karena bukan hanya ramadan saja yang sebentar namun waktu manusia di dunia juga tidaklah lama.
“Kalau kita yakin amal ibadah kita cukup tentu kita tidak sabar untuk bertemu akhirat namun sebelum itu teruslah perbanyak bekal,” lanjut Nurdin.
Sebelumnya Gubernur Nurdin menunaikan buka puasa bersama pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri di Gedung LAM, Tanjungpinang.
Gubernur hadir bersama Wakil Gubernur H Isdianto dan Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah. Turut hadir Ketua LAM H Abdul Razak beserta Jajaran kepengurusan LAM, sejumlah Kepala OPD beserta tamu undangan lainnya.
Gubernur dalam sambutannya berharap agar kegiatan buka puasa bersama ini dapat rutin dijalankan meskipun ramadan hanya satu bulan saja.
“Tanamkan niat untuk mempererat tali silaturahmi diantara kita,” ujar Nurdin.
Sebelum berbuka puasa digelar ceramah singkat yang disampaikan oleh Ustadz Ali yang mengambil tema pendidikan ramadhan. Ia mengatakan bahwa puasa merupakan bentuk kegiatan memupuk bekal akhirat serta ajang belajar didunia.
“Kedisiplinan dapat dipupuk pada bulan puasa sembari memperbanyak bekal untuk akhirat,” ujar Ustadz Ali.
Sumber: Humas Kepri