Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan peran Kepala Desa sangat penting dalam meningkatkan pembangunan di Desa yang merupakan titik sentral masyarakat. Kedekatan sangat dibutuhkan agar penyerapan aspirasi dapat terjalin sehingga dapat sejalan dengan program pembangunan.
“Sentuh masyarakat dengan hati agar apa yang mereka inginkan dapat pula kita wujudkan,” ujar Nurdin saat membuka rapat kerja teknis kepala desa se- Provinsi Kepri Tahun 2018 di Hotel CK, Tanjungpinang, Selasa (10/7) malam.
Gubernur hadir bersama Wakil Gubernur H Isdianto dan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza. Dirinya melanjutkan bahwa pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa merupakan tugas bersama. Pemerintah terus mengupayakan program-program untuk desa dapat terus berjalan dengan baik dan lancar.
“Apalagi desa merupakan basis yang strategis yang mana bersentuhan langsung dengan masyarakat, keberhasilan pembangunan desa tentu menjadi tolak ukur kesejahteraan masyarakat,” lanjut Nurdin
Kepada para peserta Nurdin mengajak untuk bersama-sama merumuskan pembangunan di Kepri. Dengan Rakortek ini diharapkan penyamaan persepsi bagaimana menerapkan strategi Pemerintah Daerah dalam mencapai visi dan misi dalam mewujudkan maju dan terdepan.
“Saya berharap Kades selalu berkoordinasi dan komunikasi terapkan kebijakannya dengan pemerintah. Agar sejalan dan berguna bagi masyarakat,” tutup Nurdin.
Sementara itu Ketua Panitia yang juga merupakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sardison menyampaikan Rakertek ini merupakan salah satu bentuk upaya menyatukan persepsi bagaimana agar konsep pembangunan dan pemberdayaan desa dapat sejalan di Kepri.
“Juga meningkatkan peran kepala desa yang luas dan kompleks seiring dengan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat desa yang semakin kompleks,” ujar Sardison.
Peningkatan peran kepala desa tadi dilanjutkan Sardison bahwa dengan Rakertek ini nantinya dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan untuk para kepala desa dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.
Rakertek sendiri berlangsung selama 3 hari mulai 10-12 Juli 2018 diikuti sebanyak 78 orang peserta yang terdiri dari 42 orang Kades se-Kabupaten Karimun dan 36 orang Kades se-Kabupaten Bintan.(ald)
Sumber: Humas Kepri