Tanjungpinang, LintasKepri.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang audiensi bersama Kapolres Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro, terkait keberadaan lembaga yang mengiming-imingkan pelunasan hutang rakyat di bank, yakni UN-SWISSINDO.
“Iya, kami ada pertemuan dengan polres terkait UN-SWISSINDO yang meresahkan pihak bank,” kata anggota Komisi II DPRD Tanjungpinang, Pepy Candra kepada LintasKepri.com, Selasa (22/11).
Anggota dari Fraksi Demokrat ini meminta pihak kepolisian menganjurkan pihak perbankan membuat surat ke Bank Indonesia (BI) secara tegas, supaya pihak kepolisian bisa melakukan tindakan.
“Kalau hanya berdasarkan surat pemberitahuan yang sekarang, susah pihak kepolisian untuk mengambil tindakan. Sementara pihak kepolisian harus mendapat laporan terlebih dahulu dari korban agar bisa bertindak,” ujar Pepy.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya, jika ada iming-iming menjanjikan seperti yang dilakukan UN-SWISSINDO.
“Untuk itu, kami (Anggota DPRD,red) dan pihak kepolisian akan memberitahu ke masyarakat jangan percaya kalau ada iming-iming yang menjanjikan seperti yang dilakukan UN-SWISSINDO,” tegas Pepy.
Hingga berita ini dilansir, perwakilan UN-SWISSINDO belum berhasil dikonfirmasi. (afriadi)