Tanjungpinang, LintasKepri.com – Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang Ahmad Dani, terkejut saat mengetahui ada rumah warga di Sei Timun Kecamatan Tanjungpinang Kota tidak memiliki listrik (penerangan) saat melakukan reses, Kamis (14/3) petang.
“Beberapa hari lalu saya ditelepon oleh salah seorang warga Sei Timun bahwa rumahnya dan 8 rumah warga lainnya tidak memiliki listrik, spontan saja saya kaget mendapat informasi itu, dan ternyata benar,” katanya.
Setelah melihat kondisi ini, Ahmad Dani berencana menjumpai Manager PLN Tanjungpinang dalam waktu dekat.
“Senin (18/3) mendatang, perwakilan warga dan saya akan berjumpa langsung dengan Manager PLN untuk menyelesaikan permasalah ini,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh Ahmad Dani dari warga, sudah belasan tahun lokasi rumah ini tidak dialiri listrik.
“Ada yang 12 tahun bahkan 15 tahun, dari jalan masih tanah hingga beraspal, sampai tiang listrik berdiri disini,” jelasnya.
Selama ini, kata Ahmad Dani, warga sudah pernah mengajukan pemasangan listrik ke PLN namun hanya melalui pemerintah, caleg dan pejabat.
“Secara resmi pengajuan ke PLN belum pernah dilakukan,” katanya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Pulungan yang merupakan warga setempat membenarkan rumah warga Sei Timun yang berjumlah 8 rumah tidak ada penerangan (listrik).
“Kondisi seperti ini sudah kita alami hampir 12 tahun bahkan ada yang 15 tahun,” ucapnya.
Saat malam hari warga menggunakan genset, lampu teplok bahkan penerangan dari seluler.
“Kita pernah meminta pasang dengan pihak PLN yang kebetulan lewat di jalan ini, namun dari PLN mengatakan tidak bisa karena tiang listrik yang ada di jalan ini milik PT,” ungkap Pulungan.
Nikmah Sormin yang rumahnya belum dialiri listrik menuturkan hal yang sama. Kata dia selama 12 tahun, tiga kepala daerah, warga di lokasi ini tidak merasakan listrik.
“Tidur menggunakan lampu senter Handphone,” ungkapnya.
Warga berharap dengan mengadu ke anggota dewan dalam hal ini Ahmad Dani sebagai wakil rakyat listrik dapat terpasang.
(Iskandar)