Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Jika banyak orang berpikir bahwa tujuan berpolitik untuk mencari panggung dan kekuasaan seperti menjadi legislator ataupun kepala daerah, Ade Angga justru berseberangan dengan pemahaman tersebut dan meniai sebagai pemikiran yang salah dan kurang cerdas.
Menurut Ade Angga, berpolitik adalah sebuah usaha untuk memperbaiki kehidupan yang lebih baik dalam meraih keadilan dan kemakmuran bersama di masa depan.
Oleh karenannya, dalam berpolitik tidak cukup hanya mengandalkan kerja keras, popularitas bahkan finansial sekalipun karena pada titik akhirnya juga tidak menghasilkan apa-apa yang disebut tadi yaitu kehidupan yang adil dan makmur.
Ade Angga menambahkan ketiga hal diatas memang tetap dibutuhkan namun bukanlah kata kunci untuk suskses dalam kehidupan berpolitik karena persoalannya bukan terletak pada titik itu.
Lalu, apa? Ditemui di Kediamannya, di Teluk Keriting, Kota Tanjungpinang, awal Maret lalu, pria dengan nama beken Bang Ade ini menjelaskan tujuan berpolitik itu, adalah bagaimana mengolah persoalan rakyat yang ruwet sekalipun terselesaikan dengan baik, dimana hak-hak dasanya terutama dapat terpenuhi seperti mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang berkualitas.
“Maka dari itu, seorang polisi harus memiliki pengetahuan yang cukup yang kita sebut sumber daya manusia agar cerdas dalam berpolitik. Artinya, dia harus peka membaca persoalan-persoalan yang terpendam dibenak rakyat agar menghasilkan energi besar untuk menembus tembok penyebab tidak terselesaikan permaslahan publik, misalnya melakukan koreksi dan intervensi terhadap kebijakan ngaur yang terus membebani raknyat sehingga ditemukan solusi untuk perbaikan kehidupan rakyat,” terang Ade.
Pemikiran cemerlang Ade Angga dalam berpolitik memang patut diacungkan jempol, dan wajar saja karir politiknya terus bersinar. Pria kelahiran Tanjungpinang, 05 Oktober 1981 itu, sejak 6 tahun lalu sudah dipercaya menjadi Ketua DPD Golkar Kota Tanjungpinang, dan juga mendapat amanah rakyat untuk menjadi wakil rakyat yang menjabat Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang, periode 2014-2019.
Dua jabatan ‘seksi’ ini diraih oleh Ade Angga dalam usia yang terbilang sangat muda yang tak mudah bagi banyak politisi untuk mendapatkannya karena memang tak semudah membalikkan tangan.
Bahkan tak banyak politisi seperti Ade Angga yang sukses di usia muda. Biasanya karir mulai menanjak di saat sudah berusia setengah abad. Bahkan tak sedikit dari mereka yang gagal dan mengakhiri karir politiknya ditengah jalan karena tak memiliki harapan lagi di panggung yang penuh hiruk pikuk itu.
Tapi, sungguh berbeda dengan apa yang diraih oleh politisi muda ini, karir politiknya terus bersinar sejak menginjakkan kaki di dunia politik. Sarjana Ilmu Pemerintahan ini mulai terjun ke politik di usia 25 tahun, yang meniti karir politik di partai Golongan Karya (Golkar) hingga sekarang.
Padahal dari cerita Ade Angga, dirinya tak pernah membayangkan bakal menjadi seorang politisi. Apalagi sebagai pengurus partai politik dan menjadi wakil rakyat seperti sekarang ini.
“Semasa sekolah hingga di bangku kuliah, saya inginnya jadi seorang pendidik, itu cita-cita saya dulu, tapi Allah menentukan jalan hidupnya saya sebagai seorang politisi,” ungkap Ade Angga.
Perjalanan hidup seseorang memang tak siapapun yang bisa meramalnya, kecuali hanya kuasa Allah SWT. Ade Angga yang mulai bergabung di partai Golkar sejak tahun 2000 silam itu, mengaku justru merasakan kehidupan baru dalam dunia politik.
“Politik itu sangat luar biasa, sebuah ilmu pengetahuan yang bertujuan mewujudkan harapan rakyat untuk memperoleh kehidupan yang adil dan sejahtera. Tapi dengan mengandalkan pemikiran cerdas dalam membuat perubahan,” katanya.
