Tanjungpinang, LintasKepri.com – Sebanyak 40 orang pengurus klub bola voli di Tanjungpinang mengikuti kegiatan fasilitasi dan peningkatan bidang keolahragaan khusus bola voli yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat, Minggu (13/12) di Tanjung Siambang, Pulau Dompak, pagi.
Kadispora Tanjungpinang, Agustiawarman, menuturkan, 40 orang yang mengikuti kegiatan itu terdiri dari 20 klub bola voli yang ada di Tanjungpinang. Kata dia, bola voli yang sering dimainkan warga di Kepri itu mempunyai sejarah yang besar.
“Oleh karena itu kami ingin ada upaya-upaya membangkitkan kejayaan itu dengan melakukan kegiatan ini,” ujar Agus, sapaan akrabnya.
Dengan dilakukanya rapat konsolidasi tersebut, Agus berharap para peserta dapat memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Sehingga, lanjut dia, nantinya pemerintah bisa mengambil langkah nyata untuk membangkitkan kembali kejayaan bola voli di Tanjungpinang.
“Mungkin nantinya ada langkah-langkah nyata yang dilaksanakan bersama PBVSI dan pemerintah. Memang harapan kita cabang olaraga voli ini kembali bergairah di tengah-tengah masyarakat dan mengukir prestasi kembali,” sebut Agus.
Dalam kegiatan itu turut dihadirkan pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Tanjungpinang, untuk menjadi narasumber.
Di tempat yang sama, Dispora Tanjungpinang memberikan hadiah berupa bola voli kepada 20 klub voli yang ada di Tanjungpinang. Bola itu tentunya hanya sebagian kecil saja. Ke depan pihak Dispora akan membangun sarana dan prasarana lainnya.
“Inikan sebagai hadiah. Dari hasil rekomendasi nanti, yang butuh apa baru dirangkum dan akan menjadi usulan mereka kepada pemerintah,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris umum PBVSI Tanjungpinang, Muswanto, menyatakan, dengan adanya kegiatan yang dilakukan Dispora Tanjungpinang dapat membangkitkan motivasi para pecinta bola voli.
“Untuk lebih giat dan aktif membina keolahragaan khususnya cabang bola voli. Semoga dengan adanya kegiatan ini, perbolaan voli di Tanjungpinang bisa bergairah kembali seperti dulu,” tuturnya.
Menuriut dia, olahraga bola voli kurang bergairah lantaran kurangnya fasilitas yang dimiliki. Seperti lapangan, dan lain-lain.
“Mungkin karena kurangnya fasilitas yang dimiliki. Pada kesempatan ini memohon kepada Pemkot semoga di tahun akan datang dibangun GOR yang bisa menampung perbola voli di Tanjungpinang,” tutupnya.
(red)