Tanjungpinang, LintasKepri.com – Bank Indonesia (BI) Cabang Batam Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan anggaran senilai Rp2 Miliar untuk mengembangkan Pulau Penyengat sebagai icon destinasi pariwisata.
Bantuan tersebut merupakan Program Sosial Bank Indonesia sebagai upaya mengembangkan pulau bersejarah agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.
“Kita akan konsen mengembangkan Pulau Penyengat ini sebagai icon pariwisata agar kedepan menjadi lebih baik lagi,” kata Kepala BI Cabang Batam Perwakilan Kepri Gusti Raizal Eka Putra, Sabtu (27/8) kemarin.
Sebelumnya pihak BI telah berjanji kepada Pemko Tanjungpinang guna membicarakan hal ini saat melakukan kunjungan langsung ke kantor walikota beberapa bulan yang lalu.
“Inikan bantuan yang terkait dengan apa yang telah dijanjikan waktu kesini. Paket bantuan senilai Rp2 Miliar. Salah satunya pembagian Life Jacket untuk tahun 2016-2017,” terang Gusti.
Pihaknya bekerjasama dengan Pemko Tanjungpinang karena ada program untuk melestarikan Pulau Penyengat, budaya Melayu hingga infrastruktur yang akan dikembangkan.
“Keamanan orang-orang yang berkunjung ke Penyengat baik masyarakat maupun tourist perlu diperhatikan. Semakin aman tentunya semakin banyak yang datang. Karena itu kita berikan Life Jacket (rompi pelampung) ditahap pertama sebanyak 500 buah untuk penambang Rute Tanjungpinang-Penyengat, Senggarang dan Kampung Bugis,” paparnya.
Baca: Life Jacket Keselamatan Berlayar Program Sosial Bank Indonesia
Tourist-tourist semakin aman dan nyaman dengan adanya Life Jacket yang diberikan ditahap pertama ini saat berkunjung ke pulau bersejarah (Penyengat).
“Pemberian saat inikan baru 500 Life Jacket. Target kita ada 1200. Segera kita berikan secepatnya dari fendor Batam yang saat ini telah dipesan. Penjualnya ada disana,” katanya. (dar)