Lintas Kepri

Infromasi

Ansar Ahmad Siap Maju Cawagub Riau

Nov 13, 2016
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Provinsi Kepulauan Riau, Ansar AhmadKetua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, siap maju menjadi Calon Wakil Gubenur (cawagub) Riau jika Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memilih dirinya.

“Saya kan sebagai kader, ya kalau ditugasin, siap. Kita lihat mekanismenya nanti,” kata Ansar.

Kata dia biasanya DPP menurunkan dua nama baru bakal calon. Persoalan diusulkan atau tidaknya merupakan kewenangan DPP.

“Kalau saya tidak diusulkan oleh DPP, saya tetap bekerja di Kepri. Dalam waktu dekat ini, DPP segera menetapkan nama-nama calon Wagub Riau,” katanya.

Ansar siap membantu Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang bisa dipanggil Andi Rachman dalam mensukseskan pembangunan di Riau.

“Bagaimanapun, kader Golkar bekerja. Kalau sukses, insya Allah partai Golkar juga sukses,” tuturnya.

Ansar melihat wilayah Riau dengan Kepri tak jauh berbeda. Hanya saja luas daerah yang membedakan.

“Riau dan Kepri sama-sama memiliki potensi yang besar, itu harus dikembangkan,” tegasnya.

Sumber pendapatan terbesar di Riau, kata dia adalah minyak dan gas bumi.

“Itu kan sumber yang tidak bisa diperbaharui dan tak terbarukan. Sehinnga, saat tertentu mungkin akan terus mengalami penurunan,” ungkapnya.

Disisi lain, sebagai alternatif, jika dirinya dicalonkan dan terpilih sebagai pemenang pada pemilihan gubernur (Pilgub) Riau dengan posisi Wakil Gubernur, pengembangan wisata akan dijadikan potensi.

“Wisata mise di Riau itu saya rasa potensinya sangat besar. Kemudian perkebunan harus kita dorong dengan dukungan teknologi, mungkin semakin bagus,” ungkap Ansar.

Mantan Bupati Bintan ini mengaku sering berkeliling di Riau guna memperkenalkan diri kepada masyarakat.

“Ketika ide itu muncul, saya tak boleh diam saja, harus memperkenalkan diri kepada masyarakat disana,” tutup Ansar. (afriadi)

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *