Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pemerintah Kota Tanjungpinang terus berusaha untuk menghidupkan kembali suasana kawasan Kota Lama.
Kondisi Kota Lama sekarang sudah terlihat kusam. Untuk menghidupkan kembali suasana di kawasan tersebut, Pemkot Tanjungpinang bekerjasama dengan Pasific Paint berencana mengecat bangunan di Kota Lama itu dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan cat nasional itu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Surjadi, mengatakan, pelaksanaan mengecat ulang bangunan di kawasan tersebut rencananya rampung Agustus ini. Namun, dikarenakan adanya wabah COVID-19, terjadi kendala.
“CSR (Pasific Paint) sementara dipending dulu karena corona. Mereka belum bisa kesini,” ujar Surjadi melalui sambungan telepon, Sabtu (22/8).
Kemudian, sambungnya, untuk desain warna akan didiskusikan kembali dengan pihak Pasific Paint dan Universitas Tarumanegara.
“Nanti didesain lagi. Nunggu selesai corona berakhir, Pasific Paint kembali akan kesini,” tutur Surjadi.
Sebelumnya, mantan Wali Kota Tanjungpinang, almarhum Syahrul, berharap agar kawasan Kota Lama dicat warna warni sehingga menyerupai pelangi dan membuat indah suasana tersebut.
Bila nanti kawasan Kota Lama sudah menjadi kawasan kota pelangi, maka kawasan pelangi di Tanjungpinang bertambah.
Seperti diketahui, kawasan pelangi ada di kilometer 6 tak jauh dari Pelabuhan Sri Payung, Kampung Bugis dan di Teluk Keriting.
(san)