Batam, Lintaskepri.com – Wakil gubernur Kepri (Wagub) Isdianto mengajak warga Rokan Hilir Riau bersinergi dalam membangun daerah. Kedekatan Riau dan Kepri kata Isdianto harus terus terjaga dan bisa saling mengisi kekurangan masing-masing.
“Dua tahun berturut-turut saya diundang dalam acara yang sama. Ini merupakan sebuah penghargaan dan saya berharap kedekatan warga Riau dan Kepri bisa terus terjaga dan bisa saling mengisi dan berperan serta dalam pembangunan di Kepri,”ujar Isdianto saat menghadiri halal bihalal warga Rokan Hilir Batam di Hotel Harmoni, Batam Center, Kota Batam Minggu, (30/06/2019)
Isdianto melanjutkan, Warga Rohil di Kepri tidak hanya di Batam saja, tapi juga ada disejumlah Kabupaten dan kota di Kepri. Dengan sinergitas apa yang dilaksanakan akan dapat meningkatkan pembangunan di Kepri.
Isdianto juga mengatakan, Masyarakat Rohil yang ada di Batam kurang lebih 2.000 orang dengan julah tersebut pemerintah prvinsi Kepri mengharapakan kontribusi seluruh warga Rohil untuk kelangsungan pembangunan di Kepri.
“Kepri akan selalu membutuhkan sumbang saran serta pemikiran-pemikiran brilian dari siapapun untuk kemajuan”tegasnya.
Kebijakan tanpa dukungan masyarakat dan stakeholder lain, lanjut Iadoanto tentu tidak akan bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu, melalui Halal itu, Isdianto mengajak seluruh masyarakat Rohil bergandengan tanggan saling bahu membahu untuk kelangsungan pembangunan Kepri.
Pada halal bihalal ini, juga hadir Hadir Bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Suyatno dan Wakil walikota Batam Amsakar Ahmad. Adapun tema yang dikedepankan adalah ‘Dengan halal bihalal kita tingkatkan silaturahmi dan kebersamaan warga rokan hilir Batam’.
Isdianto juga mengucapakan berterimakasih kepada Gubernur Riau, Bupati Rohil serta seluruh masyarakat Rohil yang berada di Kepri, khususnya Batam, Karena sedikit atau banyak, dan langsung atau tidak langsung sudah ikut berkontribusi dalam mewujudan pembangunan di Kepulauan Riau.
Sementara itu Wakil walikota Batam Amsakar Ahmad mengatakan, Batam sering disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Keragaman lengkap semua ada di kota Batam kekerabatan semua ada di Batam, dan jika ingin berbicara jati diri tidak lebih dari 18 persen Melayu dalam arti luas yang ada di Batam selebihnya pendatang.
“Batam di bangun dengan design yang berbeda dengan kota atau kabupaten lainnya yang ada di Indonesia, dan isinya dari berbagai suku agama dan ras. Makanya Batam ini simbol miniatur yang disebut-sebut tersebut,”katanya.
Pemko Batam, dengan APBD sebesar Rp2.7 triliun sedang konsentrasi dala. pembangunan insprastruktur, dengan harapan bisa mengubah wajah kota Batam melalui infrastruktur moder dan tetap menjaga Batam sebagai kota Madani.
Bupati Rohil H.Suyatno, dalam sambutannya mengatakan bahwa warga Rohil yang ada di Batam insya Allah akan terus berkontribusi terhadap pe.bangunan di Kepri, khususnya Batam. Suyatno juga melihat jika jakan-jalan di Kota Batam saat ini lebih luas dan bersih tentu karena sinergisitas semua elemen masyarakat, termasuk warga Rohil yang ada di Batam.
Tampak hadir juga Anggota DPRD Kepri Tengku Afrizal Dahlan, Ketua DPRD Rohil H.Nasrudin Hasan, Sekda Rohil H.Surya Arwan, Dandim 0321 Rohil, Ketua IKROHIL Batam Makmur AT, Kepala dinas Pariwisata KepriBuralimar, Staf khusus Gubernur H.Saidul khudri dan H.Herizal Hood.