Lintas Kepri

Infromasi

DPRD Sebut Kehadiran Bupati di Musrenbang Kecamatan Merupakan Warna Baru

Feb 16, 2022

Natuna, LintasKepri.com – Anggota DPRD Natuna dapil 2 dari Partai Demokrat, Baharudin apresiasi kinerja Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, selalu hadir dalam Musrenbang tingkat kecamatan di Kabupaten Natuna.

Baharudin mengatakan langsung dihadapan Bupati dan wakil Bupati Natuna disaksikan Kepala OPD dan peserta Musrenbang Kecamatan Subi di gedung pertemuan Kecamatan Subi, pada Rabu (16/2/2022) siang.

Menurut Politisi Partai Demokrat ini, dirinya pesimis dengan pelaksanaan Musrenbang di tingkat kecamatan, karena seringnya terjadi perdebatan untuk sebuah usulan pembangunan namun hasil akhir usulan yang diperdebatkan tidak terealisasi atau tidak muncul dalam pelaksanaan pembangunan.

“Musrenbang kali ini warna baru dari pemerintah daerah Natuna, Bupati dan Wakil Bupati serta Kepala Dinas hadir dalam Musrenbang dan capai kata sepakat,” kata Baharuddin.

Dengan hadirnya Kepala OPD dan dipimpin langsung oleh bupati dan wakil bupati, kata Bahar, membuat jalan Musrenbang tingkat kecamatan lebih efektif dan tidak bertele-tele. Menurutnya hal ini tidak pernah terjadi pada masa kepemimpinan Kepala Daerah Natuna pada periode-periode sebelumnya.

“Karena semua yang kami usulkan, langsung bupati dan wakil bupati dengar, mereka langsung memerintahkan dinas terkait, untuk segera merespon usulan kecamatan dan tidak menunggu lama menjadi catatan khusus mereka atas perintah bupati,” ujar Baharuddin.

Dalam kesempatan itu, Bahar sempat menyoroti kinerja Dinas Pendidikan Natuna yang terdahulu, tidak selesai melaksanakan lanjutan pembangunan ruang kelas baru TK Negeri Kecamatan Subi sudah empat tahun tak kunjung selesai.

“Kalau masuk dalam pokok pikiran saya selesai bangunan tersebut, tapi saya ingin melihat keseriusan Dinas Pendidikan untuk menyelesaikan bangunan tersebut,” jelas Bahar

Menanggapi hal ini, Bupati Natuna langsung perintahkan Kepala Bapeda Natuna, Mustofa untuk mencatat dan menganganggarkan lanjutan pembangunan TK tersebut pada tahun 2023.

“Bapeda, tolong catat dan anggarkan tahun depan, jangan sampai TK tersebut tidak selesai pembangunannya,” perintah Wan Siswandi.

Dari pantauan media ini di lapangan, terlihat bangunan yang sebagian ruang kelasnya belum berdinding, serta bagian samping berpagar tiang dan tali tambang, sedangkan bagian belakang tidak berpagar.

Kondisi tersebut sangat membahayakan bagi keselamatan anak murid TK, karena belum adanya pagar sehingga dikawatirkan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkannya.

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *