Lintas Kepri

Infromasi

Babinsa Kelarik Air Mali Bantu Warga Padamkan Kebakaran Kebun Cengkeh Seluas 3 Hektare

Mei 9, 2019
Tampak Babinsa dan Warga Kelarik Air Mali sedang memadamkan api yang membakar kebun cengkeh warga.
Tampak Babinsa dan Warga Kelarik Air Mali sedang memadamkan api yang membakar kebun cengkeh warga.
Tampak Babinsa dan Warga Kelarik Air Mali sedang memadamkan api yang membakar kebun cengkeh.

Natuna, LintasKepri.com – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelarik Air Mali, Kopda Ruwiyadi, membantu warga untuk memadamkan api dalam peristiwa kebakaran lahan, yang merupakan kebun cengeh milik warga binaannya.

Kebun cengkeh milik Sapirin (54), milik warga Desa Kelarik Air Mali, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tersebut, terjadi pada Kamis (09/05/2019) siang, sekitar pukul 13:00 Wib.

Dari keterangan Kopda Ruwiyadi, si jago merah berhasil melahap kebun cengkeh milik warga binaannya seluas 3 hektare.

“Iya, luas lahan yang terbakar sekitar 3 hektare. Didalam kebun tersebut terdapat ratusan batang cengkeh milik Bapak Sapirin, warga Desa Kelarik Air Mali,” terang Kopda Ruwiyadi, melalui rilis persnya.

Kopda Ruwiyadi tampak sibuk membantu warga dalam memadamkan api.
Kopda Ruwiyadi tampak sibuk membantu warga dalam memadamkan api.

Dalam menjalankan aksinya, Kopda Ruwiyadi dibantu oleh puluhan warga sekitar. Yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Seperti ember air, tangki semprot dan alat lainnya yang mampu untuk membawa air ke lokasi kebakaran.

“Kami keterbatasan alat, jadi kami lakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya. Tapi Alhamdulillah, sekitar pukul 16:00 Wib, api berhasil dipadamkan,” ujar Anggota TNI AD dari jajaran Koramil 03/Sedanau tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran, yang menghanguskan ratusan batang cengkeh milik warga tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

“Untuk korban jiwa nihil. Namun kerugian materi diperkirakam mencapai puluhan juta. Karena lahan cengkeh yang terbakar mencapai 3 hektare,” pungkas Kopda Ruwiyadi.

Laporan : Erwin Prasetio

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *