Tanjungpinang, LintasKepri.com – Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Senin (16/5) di Jalan Pramuka, Lorong Bunyu Nomor 53 Kota Tanjungpinang, Syahrul menjenguk Yusbahar (56) penderita penyakit bersumber dari Virus dikaki kirinya.
Akibatnya kaki Yusbahar mengalami pembengkakan dan diamputasi sebanyak empat jari pada bagian kaki.
Nurhandriyenti (Istri Yusbahar) mengatakan, penyakit yang dialami oleh suaminya itu sudah berlangsung hampir tiga bulan lalu, bulan Februari.
“Awalnya, suami saya sehat-sehat saja. Ketika dimalam hari suami saya makan pecal, keesokan harinya kaki kiri suami saya merah merah seperti penyakit asam urat,” katanya.
Setelah hari keempat, kaki Yusbahar langsung membengkak, dan mulai terlihat timbulan seperti bisul.
“Lalu saya cungkil dengan menggunakan tusuk gigi karena bernanah. Setelah nanah hilang, hari ke tujuhnya langsung melepuh dan kulitnya mengeras sampai ke lutut,” jelas dia.
Yusbahar sempat diobat secara tradisional. Akan tetapi hanya sembuh selama tiga hari.
Kata Nurhandriyenti, orang pintar sempat mengatakan bahwa suaminya itu pernah memijak salah satu binatang sejenis cacing laut.
“Karena kaki semakin parah, lalu Yusbahar di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tanjungpinang. Pihak rumah sakit mengatakan kakinya itu terkena Virus dan penyumbatan pembulu darah. Sebanyak empat jari kaki kecuali jempol telah diamputasi,” paparnya.
Karena berbagai kekurangan alat medis di RSUD Tanjungpinang, pihak rumah sakit memberi rujukan agar bisa berobat ke salah satu rumah sakit yang ada di Padang, Sumbar.
“Semalam, di kaki suami saya itu ada sekitar 20 ekor belatung. Ketika salah seorang perawat memberi obat, maka hari ini belatungnya sudah tidak ada lagi. Perawat juga mengatakan besar kemungkinan kaki suami saya ini diamputasi lagi,” katanya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, sebelumnya ia pernah menjenguk Yusbahar.
Ia melihat Yusbahar disaat dirawat inap di RSUD Tanjungpinang belum lama ini.
“Kemarin saya pernah lihat dia, dan itu juga salah satu perintah pak wali kota agar bisa segera dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.
Upaya pemko saat ini, kata Syahrul, melalui Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, yang bersangkutan akan diberangkatkan ke Padang pada Kamis mendatang.
“Butuh dokter spesialis, tapi ada di Padang, dan surat suratnya sudah selesai semua hanya tinggal menunggu keberangkatanya saja,” terangnya.
Yang bersangkutan, sambung Syahrul, berobat melaui BPJS Kesehatan.
“Pemko Tanjungpinang menanggung yang tidak diakomodir oleh BPJS,” katanya.
(Iskandar)