Tanjungpinang, LintasKepri.com – Terkait adanya kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur beberapa waktu lalu, dan adanya beberapa masyarakat yang membuang air besar ditaman Laman Boenda Tepi Laut yang disitu terdapat Gedung Gonggong, Anggota DPRD Tanjungpinang mengingatkan agar pemerintah setempat memasang lampu penerangan.
“Sudah beberapa kali kita mengingatkan dan meminta ke Pemerintah Kota Tanjungpinang agar ditaman tersebut dipasang lampu penerangan. Karena ini menyangkut keamanan ditaman itu juga,” tegas Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang, Ade Angga, Selasa (9/5) diruang paripurna DPRD Tanjungpinang.
Selaku wakil rakyat, Ade Angga tidak ingin ditaman itu disalahgunakan oleh masyarakat. Ia membeberkan bahwasanya anggaran untuk lampu penerangan di Laman Boenda sudah dianggarkan di 2016 lalu.
“Sudah beberapa kali saya minta dan mengingatkan terhadap penerangan ditaman itu, dan seingat saya kita (dewan) sudah menganggarkan di APBD-P tahun 2016 lalu,” tuturnya.
Selain penerangan, kata Ade, kamera pemantau (CCTV) dirasa sangat penting untuk dipasang pada seputaran taman Laman Boenda.
“Sebaiknya dipasang CCTV yang bertujuan untuk bisa memantau seluruh masyarakat yang ada disitu,” ungkapnya.
Ade Angga menilai untuk menjaga Laman Boenda tidak bisa mengandalkan Satpol PP saja.
“Karena Satpol PP belum tentu bisa memantau selama 24 jam,” tegasnya lagi.
(Iskandar)