Tanjungpinang, LintasKepri.com – Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah membuka kegiatan Pelatihan Kader Posyandu sekaligus memberikan arahan. Ia meminta kepada para kader Posyandu untuk selalu bekerja maksimal, meningkatkan pelayanan dan membagun kerjasama mewujudkan masyarakat Tanjungpinang yang sehat.
Acara itu dihadiri Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, Kepala Dinas Kesehatan, Rustam, Camat Tanjungpinang Barat, Irwan serta seluruh kader Posyandu se-Kecamatan Tanjungpinang dan perwakilan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan yang berlangsung di Aula Bulang Linggi, Senin (10/4).
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menjelaskan, Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat guna memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
“Secara kuantatif perkembangan jumlah Posyandu di Kota Tanjungpinang sangat menggembirakan. Karena, disetiap RW terdapat Posyandu dengan 134 Posyandu Balita dengan jumlah kader yang aktif 840 orang dan 26 Posyandu Lansia,” terang Lis.
Kata dia secara bertahap sarana dan prasarana di Posyandu akan diperbaiki sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Tahun ini telah berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memperbaiki puskesmas baik di batu 9, Pancur dan Kampung Bugis, sehingga untuk pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.
Melihat kegiatan yang dilakukan Posyandu, lanjut Lis, selalu berkaitan dengan masalah sosial. Seperti masalah kesehatan anak, ibu maupun masalah sosial lainnya.
“Saya bangga kepada kaum perempuan. Setiap ada aktivitas, kaum ibu pasti melakukannya dengan solid, kompak, dan ikhlas,” nilainya.
Atas kontribusi yang dilakukan kader Posyandu terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat, Lis mengucapkan terimakasih.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini lebih meningkatkan kemampuan ibu-ibu sebagai kader Posyandu,” tutup Lis.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bertujuan memaksimalkan pelayanan pada setiap lingkungan masyarakat dan perlunya penyegaran dalam dunia pengetahuan kesehatan terhadap masyarakat.
“Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan pemahaman dalam penyelenggaraan Posyandu, sehingga pelayanan Posyandu dapat maksimal, dan juga kader Posyandu dapat mengkolaborasikan kegiatan Posyandu dengan kegiatan masyarakat seperti Jum’at bersih dll,” paparnya.
(Iskandar)