Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Makan sahur sangat disunahkan bagi orang yang berpuasa. Sebuah hadis bahkan mengatakan terdapat keberkahan dalam sahur.
Lantas, kapan sebenarnya waktu sahur yang tepat?
Agar memperoleh keberkahan puasa secara maksimal, sahur pun harus dikerjakan pada waktu terbaik. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk sahur adalah di sepertiga terakhir malam menjelang waktu subuh.
Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA yang berbunyi,
بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ
Artinya:
“Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.”
Berdasarkan hadis diatas, sahur yang dipepetkan waktunya dengan saat azan subuh itu semakin baik. Pasalnya, batas akhir waktu sahur adalah saat masuk waktu salat tersebut.
Secara medis, waktu sahur yang paling efektif adalah sekitar 1 sampai 2 jam sebelum imsak.
Melakukan sahur dalam rentang waktu ini dapat membantu mempersiapkan tubuh dengan baik untuk menahan lapar dan haus selama puasa.
Sahur yang terlalu dekat dengan waktu imsak atau terlalu jauh dari waktu imsak dapat memengaruhi kesehatan dan kenyamanan saat menjalankan puasa.
Sebagai rekomendasi, melakukan sahur sekitar jam 3 pagi hingga menjelang subuh merupakan waktu yang baik.
Dalam menjalankan ibadah puasa, pemahaman tentang waktu sahur yang tepat sangatlah penting.
Dengan memilih waktu sahur yang sesuai, umat Muslim dapat menjalani puasa dengan nyaman dan memperoleh manfaat kesehatan yang optimal.(Bla)
Editor: Brm