Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Daging kambing merupakan salah satu hidangan favorit banyak orang, terutama saat momen Idul Adha. Namun, bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, menyantap daging kambing sering kali menimbulkan kekhawatiran.
Benarkah anggapan bahwa daging kambing memicu kolesterol?
Faktanya, tidak ada hubungan langsung antara konsumsi daging kambing dan peningkatan kolesterol. Dilansir Alodokter Kementerian Kesehatan RI, seperti halnya jenis daging lainnya, daging kambing mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti protein, zat besi, zinc, vitamin B12, dan folat.
Namun, kandungan lemak jenuh pada daging kambing perlu di perhatikan. Konsumsi berlebihan lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah, hingga berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan.
Lantas, bagaimana cara mengonsumsi daging kambing sehingga terhindar dari kolestrol dan darah tinggi, berikut caranya.
Agar lebih sehat, dianjurkan untuk mengolah daging kambing menjadi kambing panggang, bakar, atau sup. Jangan menggoreng daging kambing, sebab bisa menambah kadar lemak jenuh dan kolesterol di dalam daging tersebut.
Selain itu, potonglah bagian lemak pada daging kambing sebelum mengolahnya. Anda juga bisa menambahkan sayuran dan buah-buahan saat mengonsumsi daging kambing.
Mengonsumsi daging kambing bersama sayur dan buah dapat membantu mengurangi jumlah kolesterol yang tubuh serap.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menikmati kelezatan daging kambing tanpa khawatir kolesterol. Ingatlah, kunci utama adalah konsumsi yang moderat dan menerapkan gaya hidup sehat. (Mfz)
Editor: Ism