Rencana Penerapan Pelajaran Matematika untuk TK Disambut Positif

Muhammad Faiz
Rencana Penerapan Pelajaran Matematika untuk TK Disambut Positif
Ilustrasi. Para siswa di salah satu Taman Kanak-kanak di Tanjungpinang. Foto: Lintaskepri/Mfz

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) berencana memasukkan program pelajaran matematika untuk siswa Taman Kanak-Kanak (TK).

Kebijakan ini diharapkan dapat membantu membentuk pola pikir anak sejak dini serta meningkatkan kemampuan kognitifnya.

Program yang diinisiasi oleh Menteri Abdul Mu’ti ini tengah dalam tahap perancangan agar nantinya mudah dipahami oleh anak-anak dan tidak membebani mereka.

Rencana ini pun mendapat sambutan positif dari beberapa TK di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Mimi, Kepala TK Baruna Wati di Jalan MT Haryono Tanjungpinang, mengapresiasi langkah pemerintah. Menurutnya, kemajuan kualitas pendidikan harus diiringi dengan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

“Misalnya matematika, bagaimana caranya agar anak-anak mencintai matematika tanpa merasa terbebani. Inovasi dalam pengajaran sangat penting,” kata Mimi.

Ia menjelaskan, pembelajaran matematika di TK tidak akan langsung berfokus pada hitungan angka, melainkan menggunakan pendekatan visual, seperti gambar.

Hal ini untuk menyesuaikan dengan daya tangkap anak yang masih berkembang.

“Biasanya kami menggunakan gambar, misalnya gambar buah, untuk mengajarkan konsep menghitung. Dengan gambar, anak-anak lebih mudah memahami,” jelasnya.

Saat ini, kurikulum yang berjalan di anggap masih sederhana dan mudah dipahami siswa. Mimi berharap kurikulum baru nantinya dapat lebih memudahkan siswa sambil tetap mempertahankan kreativitas dalam pembelajaran.

“Anak-anak cenderung menyukai hal yang kreatif dan berunsur seni. Dari sana, mereka bisa berpikir lebih luas,” tambahnya.

Senada dengan Mimi, Syariah, Kepala RA AR-Rasyid, menyatakan pengenalan konsep berhitung sudah diperkenalkan sejak dini, menggunakan pendekatan dasar agar mudah dipahami dan diingat.

“Ini sekolah Islam, jadi selain matematika, penguatan nilai-nilai keagamaan juga menjadi dasar utama agar semua pembelajaran saling terkait,” ujarnya. (Mfz)

Editor: Ism

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *