Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Proyek pengembangan Pelabuhan Kuala Riau di Tanjungpinang yang didukung oleh Millennium Challenge Corporation (MCC) Amerika Serikat semakin mendekati tahap penyelesaian.
Hal ini ditandai dengan kunjungan CEO MCC, Ms. Alice Albright, ke Tanjungpinang pada Kamis (25/7/2024) untuk meninjau langsung perkembangan proyek.
Kunjungan ini menjadi momen penting mengingat proyek yang bertajuk “Infrastructure and MSME Financing” ini akan memasuki tahap implementasi penuh pada September 2024.
Baca juga: Penerimaan Zakat ASN Tanjungpinang Menurun, Baznas Butuh Dukungan Pemerintah
Selama kunjungan, CEO MCC beserta rombongan meninjau langsung Pelantar I, Pelantar II, Pelantar Kuning, dan pasar sekitar pelabuhan.
Proyek pengembangan Pelabuhan Kuala Riau merupakan bagian dari program ATLAS (Advancing Transport and Logistics Accessibility Services) yang bertujuan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi.
Selain itu, proyek ini juga menyasar sektor UMKM melalui program pembiayaan dengan bunga rendah dan pelatihan bisnis.
Direktur Eksekutif MCA-Indonesia II Maurin Sitorus menjelaskan bahwa kehadiran CEO MCC bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan fisik proyek dan memastikan program berjalan sesuai rencana.
Baca juga: Pemprov dan DPRD Kepri Sepakati APBD Perubahan 2024, Fokus pada Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
“Dengan dukungan pembiayaan dan pelatihan, UMKM diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing,” ujar Maurin.
Maurin juga mengakui bahwa pembangunan pelabuhan ini memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam hal waktu pelaksanaan. Namun, dengan melibatkan sektor swasta, pihaknya optimis proyek ini dapat selesai tepat waktu.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyambut positif kunjungan CEO MCC dan mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dalam proyek ini.
Ia berharap proyek pengembangan Pelabuhan Kuala Riau dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita akan terus mendukung dan mengikuti prosesnya sampai selesai. Tidak menutup kemungkinan diperluas dengab proyek-proyek yang lain” pungkasnya.(*)
Editor: Brm
