Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Pelaksanaan Pilkada 2024 membawa berkah tersendiri bagi para pelaku usaha jasa percetakan spanduk dan baliho di Kota Tanjungpinang.
Permintaan cetak spanduk dari berbagai tim kampanye pasangan calon kepala daerah melonjak pesat, memberi keuntungan berlimpah bagi usaha percetakan selama masa kampanye.
Aini, pemilik Hani Printing yang berlokasi di Jalan Handjoyo Putro Kilometer 8, mengaku kewalahan memenuhi permintaan spanduk dari tim kampanye pasangan calon.
Tidak hanya dari pihak calon kepala daerah, pesanan juga datang dari instansi penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu di berbagai wilayah Kepri.
“Alhamdulillah, Pilkada atau Pemilu ini memberi banyak pesanan. Ukuran spanduk yang biasa dipesan umumnya 2×1 atau 3×1 meter, seperti yang sering kita lihat di jalan,” ujar Aini.
Sejak awal masa kampanye, jumlah spanduk yang dicetak mencapai ribuan lembar. Bahkan, menjelang Pemilu 2024 untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, permintaan terus meningkat.
“Sudah dari pemilu lalu lah pesanan meningkat, jadi momen pesta demokrasi inilah yang banyak dibanding hari biasanya,” jelasnya.
Untuk harga, Hani Printing mengikuti tarif yang ditetapkan asosiasi digital printing sebesar Rp50.000 per meter, tetapi selama masa Pilkada mereka memberikan diskon khusus.
“Ada promo khusus Pilkada, jadi hanya Rp25.000 per meter,” jelas Aini.
Percetakan lainnya tidak kalah kebanjiran pesanan, yakni kedai 86 advertising and printing, setidaknya sudah sebanyak tiga ribu spanduk yang telah di cetak.
Spanduk yang di cetak beragam, mulai dari spanduk paslon yang ada di Provinsi hingga Kabupaten dan Kota.
“Alhamdulillah, cukup banyak, kalau hari biasa kami hanya cetak ratusan saja, sekarang karyawan harus lembur sampai pagi untuk memenuhi pesanan dari pelanggan,” ujar Hariadi pemilik percetakan. (Mfz)
Editor: Ism