Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri telah mencapai kesepakatan terkait Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUPA-PPAS) APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024.
Penandatanganan nota kesepakatan dilakukan dalam rapat paripurna yang digelar di Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Kamis (25/7/2024).
Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan bahwa perubahan APBD ini merupakan hasil pembahasan yang komprehensif antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD.
Baca juga: Pengembangan Pelabuhan Kuala Riau Masuki Tahap Akhir, CEO MCC Kunjungi Tanjungpinang
Salah satu poin penting dalam perubahan APBD ini adalah peningkatan proyeksi pendapatan daerah sebesar Rp213 miliar menjadi Rp4,430 triliun.
Kenaikan ini diikuti oleh peningkatan belanja daerah sebesar Rp224 miliar menjadi Rp4,569 triliun.
“Peningkatan anggaran ini akan digunakan untuk mendukung berbagai program dan kegiatan pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan dalam pelaksanaan APBD Perubahan 2024.
Baca juga: Penerimaan Zakat ASN Tanjungpinang Menurun, Baznas Butuh Dukungan Pemerintah
“Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang kita belanjakan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” tegasnya.
Gubernur Ansar berharap agar seluruh program dan kegiatan yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kepri.
“Dengan disetujuinya KUPA-PPAS Perubahan APBD 2024, diharapkan pembangunan di Kepri dapat berjalan lebih efektif dan efisien,” katanya.(*)
Editor: Brm
