Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Bagi orang sehat, menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh mungkin tidak menjadi masalah.
Namun, sebagian orang yang memiliki penyakit asam lambung (GERD) atau maag mungkin akan merasa waswas saat ingin menjalankan puasa. Sebab, bisa saja penyakit mereka akan kambuh bahkan memungkin lebih parah.
Wajar, jika pengidap GERD atau maag merasa cemas saat menjalani puasa, sebab mereka akan tidak makan dan minum lebih dari 12 jam.
Itu artinya, tubuhnya tidak akan menerima asupan makanan atau minuman sama sekali, termasuk obat-obatan.
Namun, jika pengidap GERD atau maag menaati aturan makan yang sehat, puasa akan aman untuk dilakukan. Karena puasa terbukti dapat membantu meringankan penyakit asam lambung.
Saat berpuasa, kebiasaan merokok juga pasti berkurang. Pembatasan asupan makanan dari tiga kali menjadi dua kali juga ikut mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Pembatasan asupan makanan saat berpuasa akan membuat tubuh menghancurkan lemak dalam tubuh lebih banyak dari biasanya, sehingga berat badan bisa berkurang.
Pembatasan makanan juga bisa mengurangi radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Dengan berpuasa, kadar gula dan kolesterol pun juga menjadi lebih terkontrol.
siapa sangka, bahwa ternyata puasa Ramadan bisa memberikan manfaat bagi penderita asam lambung.
Beberapa manfaat tersebut yaitu:
Pertama, menjaga berat badan ideal
Puasa dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah obesitas, yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya asam lambung.
Dengan menjaga berat badan yang sehat, penderita asam lambung dapat mengurangi risiko terjadinya gejala yang lebih serius.
Kedua, mengurangi stres
Puasa juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang dapat memicu terjadinya produksi asam lambung yang berlebihan.
Bila stres dapat dikelola dengan baik, penderita asam lambung dapat mengurangi risiko terjadinya gejala yang lebih serius.
Ketiga, menjaga pola makan
Selama puasa, penderita asam lambung perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi agar kondisi asam lambung tidak memburuk.
Hal ini dapat membantu menjaga pola makan yang sehat dan teratur.
Keempat, meningkatkan kesehatan pencernaan
Puasa juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dengan memberikan waktu istirahat yang cukup bagi sistem pencernaan.
Dengan meningkatkan kesehatan pencernaan, penderita asam lambung dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan lambung.
Namun, meskipun puasa memiliki manfaat bagi penderita asam lambung, tetap perlu diingat bahwa penderita asam lambung harus tetap memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi selama puasa.
Puasa dapat memberikan manfaat bagi penderita asam lambung dengan cara menjaga berat badan, mengurangi stres, menjaga pola makan, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Namun, tetap perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi selama puasa dan berkonsultasi dengan dokter jika terdapat gejala yang serius atau tidak dapat diatasi dengan tips di atas.(Bla)
Editor: Brm