Batam, Lintaskepri.com – Apel pagi wagub di SMA kartini dalam rangka peninjauan dan persiapan siswa/siswi dalam rangka pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK .
Wagub kepri didampingi ketua yayasan kartini batam Ibu Sri Sudarsono, memberi doa semangat dan dukungan kepada siswa / siswi SMA kartini dalam mengikuti UNBK.
Dalam sambutannya, Isdianto mengingatkan kepada siswa / siswi agar lebih tekun belajar, agar nanti menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa .
Isdianto juga mengingatkan tentang bahayanya narkoba, jika anak anak bapak disini ingin sukses dan ingin menjadi orang yang berguna, jauhi narkoba dan tiada kata lain selain terus belajar.
“Kepada calon penerus bangsa yang ada di Sekolah ini, saya meminta agar terus meningkat kemampuan diri masing-masing, jauhi tindakan yang dapat merugikan diri, terutama jangan sesekali mendekati Narkoba,”katanya.
Selain itu, Isdianto juga mengatakan, pendidikan dan kesuksesan bukanlah milik seseorang atau se kelompok orang, melainkan pendidikan dan kesuksesan adalah hak anak bangsa baik latar belakangnya anak orang kaya maupun tidak, selagi kita mau belajar dan mau berusaha tidak ada yang tidak mungkin.
Isdianto juga membagikan cerita masa kecil nya, dimana masa kecil beliau terlahir dari keluarga yang serba kekurangan. Maka dari itu siswa dan siswi diharapkan dapat mencontoh perjuangan hidup dirinya.
Tapi capek lelah dan serba kekurangan itu tidak di jadikan alasan untuk tidak ke sekolah dan tidak membuat beliau menyerah dengan keadaan.
“Tanpa mengenal lelah bapak tetap berangkat ke sekolah untuk menimba ilmu dan alhamdulillah dengan semangat belajar yang tinggi hari ini bapak bisa berada di SMA kartini di pagi hari ini sebagai wakil gunernur provinsi kepulauan riau,”Ucap wagub kepri di hadapan siswa / siswi SMA kartini.
Sekretaris Disdik Kepri, Faturrahman mengharapkan,semua peserta didik dapat melaksanakan dan menjawab soal UNBK dengan baik.
“Kami (Disdik Kepri – red) mengharapkan siswa/siswi tidak mengalami kendala saat pelaksanaan UNBK,” harapnya.
Kedepannya, sambungnya Kepri akan mengupayakan selalu memakai UNBK dan tidak menggunakan Ujian Nasional Pinsil dan Kertas (UNPK) lagi.
“Semoga tahun kedepan Disdik sudah dapat menerapkan UNBK sehingga tidak ada lagi sistem UNPK,” ujarnya.