Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya membantah tuduhan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan walk out (WO) saat Presiden Prabowo Subianto berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Mesir. Teddy menegaskan bahwa kepergian Erdogan dari ruangan terjadi karena alasan jadwal, bukan sebagai bentuk protes.
Menurut Teddy, kepergian Erdogan terjadi pada sesi kedua KTT D-8, yang membahas isu Gaza dan Lebanon. Prabowo, yang dijadwalkan berbicara pertama dalam sesi itu, sepakat bertukar giliran dengan Erdogan atas permintaan langsung Presiden Turki tersebut.
“Pak Presiden Prabowo harusnya menjadi pembicara pertama, seperti di sesi satu. Tapi karena sesi satu molor hingga dua jam, Erdogan meminta izin untuk berbicara lebih dulu di sesi kedua karena harus meninggalkan lokasi lebih awal,” jelas Teddy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/12/2024).
Teddy menjelaskan bahwa sesi pertama KTT, yang seharusnya selesai pukul 12.30 waktu setempat, baru berakhir pukul 14.30. Akibatnya, sesi kedua baru dimulai pukul 15.00.
Sebelum sesi kedua dimulai, Prabowo dan Erdogan sempat makan siang bersama, duduk bersebelahan, dan mendiskusikan pergantian giliran pidato.
“Presiden Erdogan minta izin langsung kepada Presiden Prabowo untuk berbicara lebih dulu karena harus menghadiri agenda lain. Setelah pidatonya selesai, Erdogan pamit meninggalkan lokasi pleno,” tambah Teddy.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Roy Soemirat, juga menegaskan bahwa keluar-masuk ruangan dalam forum internasional adalah hal yang wajar. Roy menjelaskan bahwa para ketua delegasi sering kali memiliki agenda paralel, termasuk pertemuan bilateral, sehingga meninggalkan ruang rapat menjadi hal biasa.
“Sifat keluar-masuk ruangan meeting adalah lumrah, termasuk di forum seperti PBB. Delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan mereka duduk atau meninggalkan ruangan,” kata Roy dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan Erdogan meninggalkan ruangan saat Prabowo berpidato viral di media sosial.
Video tersebut memicu spekulasi bahwa Erdogan melakukan walk out. Namun, baik Seskab maupun Kemlu menegaskan bahwa spekulasi tersebut tidak benar dan keluar-masuk delegasi adalah bagian dari dinamika forum internasional.(*)
Editor: Brm