Alumni UMRAH Angkat Bicara Terkait Pemilihan Rektor

Avatar

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Dinamika pemilihan Rektor di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang terus bergulir, hal ini langsung di tanggapi oleh Alumni kampus karena melihat dinamika perpolitikan pemilihan Rektor UMRAH kedepan menjadi tanggungjawab bersama, agar Rektor yang akan memimpin selaras dengan kebutuhan serta berkeadilan sesuai road map kampus UMRAH yang tertuang dalam Visi Misi Kampus.

Menurut keterangan Budi Prasetyo selaku Alumni Kampus biru tersebut menjelaskan bahwa Rektor kedepan harus mampu meningkatkan pelayanan akademik kedepan lebih baik lagi di mana saat ini pelayanan di kampus yang berbasis maritim tersebut masih minim dan tidak sesuai harapan.

“Dari laporan Mahasiswa kepada kita bahwa saat ini proses pelayanan akademik di kampus kita (UMRAH) tidak sesuai kenyataan, bahkan progres pembangunan Asrama mahasiswa sampai saat ini belum juga berjalan, padahal program tersebut sudah hampir 8 tahun dan bahkan sudah ada proses potong pita pengesahan pembangunan Asrama, terlebih lagi berbagai aspek Fasilitas kampus yang sangat minim menjadi keluhan bersama”ungkap Budi pada Kamis (25/01)

dijelaskan secara gamblang bahwa Perilaku politik masyarakat juga menentukan perilaku terhadap pelayanan akademik kampus UMRAH kedepan, dan hal ini harus di dorong kembali oleh Alumni yang pernah berkecimpung dalam Proses Pendidikan dan telah mendapat gelar Sarjana maupun Magister

” Ya politik Kampus kita menentukan dan juga cerminan masyarakat kita, sehingga jika kita kritis maka Rektor yang terpilih juga berkualitas, jangan pikir kita yang alumni tidak berharap pembangunan kampus UMRAH Kedepan menjadi lebih baik lagi, itu saya katakan salah, di sini kami berharap bahwa Rektor yang terpilih nanti mampu duduk membersamai kita mampu bertukar pikiran sekaligus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, sehingga saran dan masukkan Alumni juga menjadi prioritas pembangunan Kampus,”jelasnya kembali

Rektor yang akan mempimpin Kampus UMRAH Kedepan diharapkan Mampu memiliki relasi jejaring secara luas bahkan Rektor kedepan harus mampu berbicara di tataran Nasional maupun internasional, karena Kampus adalah miniatur negara yang bukan hanya menjadi tempat pembelajaran, pengabdian dan penelitian tapi lebih dari pada itu Rektor harus mampu memberikan stimulas terhadap pembangunan karakter Mahasiswa kedepan, secara lebih gamblangnya memiliki relasi baik di tingkat Nasional maupun internasional

“Apa yang saya tidak dapatkan semasa kuliah di kampus maritim tersebut seharusnya tidak adek-adek kita rasakan juga, dimana masih minimnya proses pembangunan, minimnya relasi pimpinan kita saat ini (Rektor) yang mampu memberikan gambaran bahwa kampus UMRAH kedepan harus bisa memberikan wadah berpikir dan bukan malah meredam gerakan aktivis Mahasiswa, sekarang kita lihat saja Rektor belum mampu memberikan arah atau peta jalan untuk menunjukkan kekuatan relasinya, ketika magang saja mahasiswa di suruh mencari tempat magang sendiri, hal ini sebagai bukti rektor saat ini tidak mampu berbuat banyak terhadap perkembangan kehidupan kampus kedepan, “jelas Budi yang dulunya merupakan Mahasiswa dari Prodi Ilmu Pemerintahan

Sejauh ini lebih banyak mahasiswa mencari magang lewat kekuatan sendiri, mahasiswa yang lahir dari kampus biru sudah sewajarnya magang dan terdidik di tempat yang sesuai program nya, dan rektor harus mampu berpikir sejauh itu jika tujuannya sebagai pemimpin untuk membangun kehidupan kampus yang lebih baik

“Kita lihat saat ini Mahasiswa yang beralumni di Kampus tersebut banyak yang berproses di luar dari jalur Program studi yang di ambil hal ini seharusnya menjadi catatan tersendiri bagi calon rektor baik dari calon Rektor yang berasal dari UMRAH sendiri maupun calon rektor dari kampus luar yang ingin menjadi rektor di Kampus Maritim tercinta, “ungkap Budi secara jelas

Diketahui bahwa jabatan Rektor hanya 4 Tahun dan bisa dipilih kembali, untuk saat ini pendaftar untuk maju sebagai Rektor yang akan memimpin Kampus Maritim tersebut baru berjumlah 1 Orang, padahal minimal Calon yang bisa ikut Proses pemilihan tersebut adalah 4 (Redaksi)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *