Abdullah Al Haddad, Siswa SMAN 7 Tanjungpinang, Lolos Menjadi Paskibraka di IKN

Muhammad Faiz
Abdullah Al Haddad, siswa kelas XI SMAN 7 Tanjungpinang, berhasil lolos seleksi Paskibraka Tingkat Nasional tahun 2024.
Abdullah Al Haddad, siswa kelas XI SMAN 7 Tanjungpinang, berhasil lolos seleksi Paskibraka Tingkat Nasional tahun 2024. Foto: Lintaskepri/Mfz

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Abdullah Al Haddad, siswa kelas XI SMAN 7 Tanjungpinang, berhasil lolos seleksi Paskibraka Tingkat Nasional tahun 2024. Abdullah akan mewakili Provinsi Kepulauan Riau bersama seorang siswi dari SMA Swasta Mondial Kota Batam untuk menjadi petugas pengibar bendera pusaka pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024, yang rencananya akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Abdullah dinyatakan lolos setelah melewati serangkaian tahapan seleksi yang dimulai pada bulan Februari di tingkat Kota Tanjungpinang dan berakhir dengan pengumuman di tingkat Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Juni 2024.

Kepala Sekolah SMAN 7 Tanjungpinang, Tohir Karjono, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi siswa tersebut.

“Alhamdulillah, siswa kami Abdullah Al Haddad terpilih menjadi pengibar bendera tingkat nasional,” kata Tohir kepada Lintaskepri.

“Seleksi dilakukan dari sekolah terlebih dahulu, kami latih para siswa sehingga bisa direkomendasikan untuk ikut seleksi di tingkat kota,” tambahnya lagi.

Menurut Tohir, materi baris-berbaris (PBB) sangat ditekankan sejak awal masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) kepada siswa baru.

“Siswa kelas X sudah kami tekankan untuk mengikuti materi PBB, yang langsung disampaikan oleh TNI sebagai narasumber,” jelasnya.

Sementara itu, Abdullah mengungkapkan rasa senangnya dan ketidakpercayaannya atas pencapaian tersebut.

“Masih tidak menyangka, ini seperti mimpi bagi saya bisa mewakili sekolah dan Provinsi Kepri. Saat pengumuman keluar, saya dan keluarga sempat menangis karena terharu,” ungkap Abdullah.

Abdullah, anak kelima dari enam bersaudara, awalnya merasa tidak yakin akan lolos mengingat peserta lain yang ikut seleksi terlihat lebih mumpuni.

“Dari ratusan peserta, mereka bagus-bagus dari segi fisik dan pengetahuan. Jadi, saya sempat pesimis,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan sempat mengalami kendala saat proses pendaftaran tingkat provinsi karena handphonenya error. Berbeda dengan peserta lain yang menggunakan handphone canggih.

“Saat tes TWK, handphone saya error. Untungnya ada panitia yang meminjamkan handphonenya, jadi saya merasa terbantu,” tuturnya.

Abdullah juga menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Presiden Jokowi dan para Jenderal TNI dan Polri saat tiba di IKN.

“Saya sangat ingin bertemu Bapak Presiden dan para Jenderal,” katanya.

Terakhir, Abdullah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, terutama kepada orang tua yang selalu memberikan dukungan.

“Terima kasih kepada semua pihak, guru sekolah, kakak-kakak PPI, Pemerintah Daerah, dan semuanya. Mohon doanya semoga saya diberi kemudahan dalam mengibarkan bendera pusaka,” tutupnya. (Mfz)

Editor: Ism

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *