Lintaskepri.com, Batam — Antusiasme warga Sambau, Kecamatan Nongsa, terlihat dalam mendukung calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2, Muhammad Rudi yang hadir untuk bersilaturahmi pada Senin (30/9/2024) malam.
Ratusan warga menyambut dengan yel-yel mendukung pasangan Rudi-Rafiq, sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.
Kehadirannya di fasilitas umum RW 04, RT 01 Kelurahan Sambau, dalam rangka silaturahmi bersama relawan, tokoh, dan masyarakat setempat, disambut hangat oleh berbagai pihak.
Tokoh masyarakat Sambau, Andi Ahmad, yang mewakili warga, menegaskan dukungan penuh kepada pasangan HMR dan Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq/2R) untuk memimpin Kepri.
“Kami, masyarakat Sambau, tidak meragukan lagi apa yang sudah Bapak Rudi lakukan untuk Kota Batam. Semua hasil pembangunan yang beliau pimpin telah kami rasakan manfaatnya,” ujar Andi Ahmad.
Ia menambahkan bahwa program Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) berjalan sangat baik di Sambau, dengan capaian pembangunan jalan lingkungan yang mencapai 70 persen.
Selain itu, Andi menyampaikan permintaan masyarakat terkait pembangunan lapangan voli yang saat ini tertimpa tanah akibat hujan.
“Ini titipan dari ibu-ibu, Pak. Lapangan voli kami tertimpa tanah yang longsor akibat hujan,” ungkap Andi.
Menanggapi permintaan tersebut, Rudi menyatakan bahwa seluruh pembangunan yang dilakukan selama masa jabatannya sebagai Wali Kota Batam dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam memang diperuntukkan bagi masyarakat. Ia juga menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi Kepri.
“Semua yang saya bangun untuk dinikmati oleh masyarakat Kota Batam. Jika nanti saya terpilih sebagai Gubernur Kepri, hal yang sama akan saya lakukan untuk memajukan Kepri,” katanya.
Rudi menegaskan, jika ia gagal membuat perubahan dan memajukan Provinsi Kepri selama masa jabatannya, ia meminta agar tidak dipilih lagi pada periode berikutnya.
“Jika ingin ada kemajuan, maka perubahan harus dilakukan. Jika nanti saya tidak mampu mengubah dan memajukan Kepri, saya layak diganti,” ujarnya.(*)
Editor: Brm
