Wali Kota Tanjungpinang Tekankan Pentingnya Koordinasi Program Makan Bergizi Gratis

Lintaskepricom
Wali Kota Tanjungpinang Tekankan Pentingnya Koordinasi Program Makan Bergizi Gratis. Foto: Pemko Tanjungpinang.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengingatkan Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi bersama Pemerintah Kota dan Forkopimda.

Hal ini dilakukan guna menyukseskan pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) serta mencegah terjadinya masalah di lapangan.

“Program MBG merupakan program nasional yang harus kita dukung bersama. Bangun komunikasi dan koordinasi yang baik agar permasalahan yang pernah muncul di daerah lain tidak terjadi di Tanjungpinang,” ujar Lis saat memimpin rapat evaluasi dan percepatan program MBG di RM Soedoeng Rembulan, Sabtu (27/9/2025).

Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Raja Ariza, Sekda Zulhidayat, Kepala Bappelitbang Riono, Kepala Dinas Kominfo Teguh Susanto, perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, serta unsur Forkopimda Kota Tanjungpinang.

Lis menegaskan, meski Korwil BGN bertugas sebagai pelaksana, program MBG tetap menjadi tanggung jawab bersama pemerintah daerah dan Forkopimda.

Pemko Tanjungpinang juga akan melakukan pengecekan langsung ke dapur umum penyelenggara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna memastikan standar pelayanan terpenuhi.

Saat ini terdapat tujuh SPPG di Tanjungpinang. Hasil monitoring awal Dinas Kesehatan menemukan masih ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan, khususnya terkait fasilitas sanitasi, kebersihan, penanganan limbah, hingga higiene pangan.

“Program ini tidak hanya soal menyediakan makanan bergizi, tetapi juga memastikan generasi kita tumbuh sehat. Karena itu, SPPG harus memperhatikan semua aspek kebersihan dan keamanan pangan,” tegas Lis.

Ia juga menambahkan bahwa Pemko akan segera menerbitkan Surat Edaran terkait penyelenggaraan MBG di sekolah penerima program agar pelaksanaan lebih terarah.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Raja Ariza mengusulkan agar BGN membangun pusat informasi data SPPG MBG untuk memudahkan pengawasan dan evaluasi.

Koordinator Wilayah BGN Tanjungpinang, Retno, menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya pemahaman alur penyediaan makanan bergizi gratis, mulai dari pemilihan bahan, pengolahan, hingga distribusi ke sekolah.

“Distribusi harus menyesuaikan jadwal masing-masing sekolah. Karena itu, koordinasi antara SPPG dan sekolah sangat penting, termasuk memastikan jam makan anak-anak terpenuhi agar manfaat gizi benar-benar dirasakan,” jelas Retno.

Di akhir rapat, Wali Kota Lis kembali menekankan agar BGN menjaga komunikasi yang erat dengan Pemko dan Forkopimda.

“Hal ini penting untuk mencegah potensi masalah di lapangan,” tutupnya.(*)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini