Lintaskepri.com, Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian bagi pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih di Aula Gedung IIBN Batam Centre, Senin (8/9/2025).
Dalam sambutannya, Amsakar menyoroti persoalan tata kelola koperasi yang masih menjadi tantangan umum di Indonesia.
Menurutnya, banyak koperasi belum mampu mengelola manajemen secara optimal sehingga sulit berkembang.
“Koperasi punya potensi besar untuk memberdayakan masyarakat. Banyak usaha tumbuh dari koperasi. Kalau bicara soal membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi kerakyatan, jawabannya adalah koperasi,” ujar Amsakar.
Ia menegaskan, Pemko Batam mendukung penuh pengembangan Koperasi Merah Putih. Bahkan, Batam menjadi daerah pertama di Kepulauan Riau yang menyelenggarakan bimtek ini.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan fasilitas pembiayaan hingga Rp20 juta tanpa bunga khusus untuk kegiatan produktif.
“Bimtek ini jadi momentum untuk meluruskan niat dalam memajukan koperasi, sekaligus mendukung program Presiden Prabowo Subianto,” tambahnya.
Amsakar juga berpesan agar pengawas koperasi menjalankan peran dengan baik, terutama dalam aspek tata kelola, permodalan, peningkatan SDM, dan inovasi usaha.
Ia berharap koperasi di Batam mampu bersaing sehat dan menghadirkan terobosan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Salim, menjelaskan bimtek ini diikuti oleh seluruh pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih dari 64 kelurahan.
Kegiatan berlangsung pada 8–13 September 2025 dan dibagi dalam tiga angkatan, yakni angkatan pertama: 151 peserta, angkatan kedua: 136 peserta, angkatan ketiga: 130 peserta.
Untuk koperasi yang berada di wilayah hinterland, bimtek akan dilaksanakan langsung di daerah masing-masing.(*)
