Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, secara resmi membuka kegiatan Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Aston, Tanjungpinang, pada Selasa (6/5/2025).
Upacara pembukaan ini menandai dimulainya seleksi yang menjadi salah satu tahap krusial dalam pembentukan generasi muda yang siap mengemban tanggung jawab kebangsaan.
Kegiatan seleksi dibuka dengan simbolis pengalungan tanda peserta oleh Wakil Gubernur kepada dua perwakilan peserta, masing-masing putra dan putri, sebagai tanda dimulainya rangkaian seleksi yang melibatkan para pelajar terbaik dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Riau.
Seleksi ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 6 hingga 8 Mei 2025, dengan tujuan untuk memilih para pelajar yang akan mewakili Provinsi Kepulauan Riau dalam Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025.
Tak hanya di tingkat provinsi, para peserta juga berpotensi mewakili Provinsi Kepri di tingkat nasional.
Sebanyak 62 peserta yang terdiri dari pelajar berbagai kabupaten dan kota di Kepri turut berkompetisi dalam seleksi ini.
Adapun rincian jumlah peserta berdasarkan daerah adalah: Tanjungpinang (22 peserta), Batam (12), Bintan (12), Lingga (6), Karimun (8), Natuna (2), dan Kabupaten Kepulauan Anambas yang tahun ini tidak mengirimkan wakil.
Para peserta akan melalui enam komponen seleksi utama, yaitu wawasan kebangsaan dan Pancasila, intelegensia umum, kesehatan, peraturan baris-berbaris, kesamaptaan jasmani, dan penilaian kepribadian.
Dari tahapan seleksi tersebut, 33 peserta terbaik akan dipilih untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan lebih lanjut pada awal Agustus 2025.
Dari jumlah tersebut, enam peserta (tiga putra dan tiga putri) akan dipilih untuk mengikuti seleksi tingkat nasional.
Hanya dua peserta (satu putra dan satu putri) yang akan dipilih sebagai perwakilan resmi tingkat pusat.
Wakil Gubernur menekankan bahwa menjadi anggota Paskibraka adalah suatu kebanggaan yang disertai dengan tanggung jawab besar sebagai calon pemimpin bangsa.
“Menjadi Paskibraka bukan sekadar tugas fisik, tetapi simbol komitmen, kedisiplinan, dan pengabdian kepada negara. Kalian adalah generasi penerus yang harus menunjukkan karakter kepemimpinan sejati,” ujar Nyanyang Haris Pratamura.
Wakil Gubernur juga mengajak seluruh peserta untuk memaknai seleksi ini sebagai proses pembentukan fisik, mental, dan karakter.
Ia mengibaratkan Paskibraka sebagai simbol dari pemuda-pemudi terbaik yang tumbuh dan berkembang untuk menjadi pilar pembangunan bangsa.
“Bunga teratai yang menjadi simbol Paskibraka menggambarkan semangat juang—tumbuh dari lumpur, namun mekar di atas air dengan keindahan dan kebersihan hati,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Wakil Gubernur mengucapkan selamat berjuang kepada seluruh peserta dan berharap kegiatan seleksi ini dapat menghasilkan kader-kader terbaik yang mampu membawa nama baik Provinsi Kepulauan Riau di tingkat nasional.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Seleksi Calon Paskibraka Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025 saya nyatakan resmi dibuka,” tutupnya.(*)
