Lintaskepri.com, Batam – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina, melantik dan mengukuhkan Pengurus Women in Logistics and Transport (WiLAT) Provinsi Kepulauan Riau periode 2024-2026 di Nagoya Hill Hotel, Batam.
Acara bertema “Memperkuat Kepemimpinan Perempuan di Sektor Logistik dan Transportasi” ini menjadi momentum penting bagi WiLAT Kepri dalam mendukung Batam sebagai Hub Logistik Internasional.
Marlin dalam sambutannya menegaskan bahwa Batam memiliki potensi besar sebagai Hub Logistik Internasional. Keunggulan strategis Batam, termasuk keberadaan Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone), Bandara Internasional Hang Nadim, dan Pelabuhan Batu Ampar, menjadikannya gerbang utama transportasi udara dan laut di kawasan ini.
“Bandara Internasional Hang Nadim sedang dikembangkan menjadi hub logistik untuk meningkatkan perekonomian dan industri di Batam,” ujar Marlin.
Pengembangan ini juga bertujuan menarik trafik kargo dari Amerika dan Eropa untuk transit di Batam sebelum melanjutkan penerbangan ke Australia.
Lebih lanjut, Marlin menjelaskan bahwa Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar juga siap menjadi pelabuhan hub logistik internasional. Perluasan seaway seluas 9,8 hektar dan penambahan 4 unit Ship to Shore (STS) crane dan 12 unit Rubber Tyred Gantry (RTG) crane di tahap II pengembangan pelabuhan ini ditargetkan selesai pada tahun 2025.
“Dengan target realisasi arus peti kemas 1 juta TEUs per tahun, Batam akan menjadi pemain utama dalam logistik maritim internasional,” tutur Marlin.
Di sinilah peran strategis WiLAT Kepri. Marlin mengajak para perempuan di WiLAT Kepri untuk mengambil peran aktif dalam mewujudkan visi Batam sebagai Hub Logistik Internasional.
“Ini adalah peluang dan kesempatan bagi WiLAT Kepri untuk berkarya dan menciptakan SDM perempuan yang hebat di bidang logistik dan transportasi,” tegas Marlin.
WiLAT, sebagai bagian dari CILT Internasional, bertujuan untuk mempromosikan peran perempuan dalam bidang logistik dan transportasi, menyatukan mereka yang memiliki bakat dan pengembangan karir perempuan, dan menyediakan jaringan dukungan dan peluang pendampingan bagi perempuan di sektor ini.
Ketua WiLAT Kepri, Lisa Yulia, menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkontribusi dalam pengembangan Batam sebagai Hub Logistik Internasional.
“Kami siap bersinergi dengan semua pihak untuk mewujudkan visi ini,” ujar Lisa.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang logistik dan transportasi, termasuk Ketua Wilat Indonesia Nurmaria Sarosa, GVC Wilat South East of Asia Juliana Sofhia Damunitu, Pimpinan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepulauan Riau, perwakilan KSOP Batam, Bea Cukai Batam, Imigrasi Batam, Karantina Batam, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam, BUMN dan BUMD, pejabat di lingkungan Pemko Batam dan BP Batam, serta tokoh dan asosiasi pengusaha dan pemuda Kota Batam.
Editor: Ism