Lintaskepri.com, Batam – Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, menegaskan pentingnya sektor ekspor sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah dalam acara penutupan Sosialisasi Devisa Hasil Ekspor dan Layanan Jasa Perbankan, yang dirangkaikan dengan silaturahmi bersama Kepala Kantor Wilayah Bank BTN Sumatera.
Kegiatan ini digelar di Harris Hotel Batam Center, Kota Batam, Selasa (3/6/2025).
Dalam sambutannya, Wagub Nyanyang menyampaikan bahwa geliat ekspor dari Kepri ke luar negeri telah berkontribusi signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus memperkuat pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.
“Ekonomi Kepri saat ini menunjukkan tren pemulihan yang positif. Ekspor menjadi salah satu sektor unggulan selain pariwisata dalam mendorong pertumbuhan PAD,” ujar Wagub.
Ia menjelaskan, Kepri memiliki potensi ekspor yang kuat dari berbagai sektor, mulai dari industri manufaktur elektronik, crude palm oil (CPO), kakao, hingga produk perikanan.
Produk-produk tersebut telah menembus pasar internasional dan terus didorong untuk memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.
“Komoditas ekspor kita sangat beragam dan potensial. Kami terus berupaya memperluas pasar dan meningkatkan daya saing agar kesejahteraan masyarakat bisa tumbuh merata,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Bank BTN Sumatera, Paulus H.E. Simanjuntak, menegaskan komitmen BTN dalam memperkuat peran sektor perbankan dalam mendukung pelaku usaha di Kepri.
Ia menyebutkan bahwa BTN aktif mendorong literasi keuangan, termasuk layanan asuransi dan kredit, terutama bagi UMKM dan wirausaha.
“Literasi keuangan yang baik penting untuk menunjang keberhasilan usaha dan mengurangi risiko. Kami hadir untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih inklusif,” jelas Paulus.(*)
