Lintas Kepri

Infromasi

Wabup Natuna Harap Si Kekah dan Pak Malaw Masuk Nominasi IGA 2020

Nov 6, 2020
Wabup Natuna Ngesti didampingi Kadisdukcapil Natuna Ilham Kauli dan
Wabup Natuna Ngesti didampingi Kadisdukcapil Natuna Ilham Kauli dan Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM, Muhammad Alim Sanjaya.

Natuna, LintasKepri.com – Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, didampingi oleh Kadisdukcapil, Ilham Kauli dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia, Muhammad Alim Sanjaya mengikuti acara proses penilaian ajang Innovation Goverment Award (IGA) 2020 secara Virtual yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri.

Kegiatan berlangsung di Ruang Vidcom Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Kamis (05/11/2020) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut Ngesti memaparkan bahwa terdapat 2 inovasi yang akan diajukan dalam ajang Innovation Goverment Award (IGA) 2020, yakni Sistem Informasi Kinerja Kepegawaian Daerah (Si Kekah) dan Pembuatan Akta Kematian Melalui Layanan WhatsApp (Pak Malaw).

Sambutan Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti.

Adapun Inovasi pertama, Si Kekah di ambil dari nama salah satu satwa endemik Natuna yaitu Kekah, merupakan sistem elekronik yang berfungsi untuk memudahkan pegawai diseluruh Organisasi Perangkat Daerah, agar dapat mengakses data kepegawaian, seperti Data Profil pegawai dan sekaligus untuk monitoring disiplin serta pencatatan aktivitas kinerja pegawai.

Aplikasi yang dibangun pada tahun akhir 2018 ini dimaksud untuk memudahkan penilaian kinerja pegawai, khususnya untuk pembayaran tambahan penghasilan PNS berdasarkan kelas jabatan dengan indikator penilaian kinerja dan disiplin.

Ngesti juga menjelaskan inovasi yang tidak kalah penting, yakni Pak Palaw yang dilatar belakangi kondisi geografis dan rentang kendali pelayanan publik masih rendah, minimnya kesadaran masyarakat terhadap tertib administrasi kependudukan dan masyarakat dan keengganan melaporkan peristiwa kematian.

Laporan Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Natuna, Muhammad Alim Sanjaya.

Inovasi ini bertujuan mendekatkan pelayanan publik dan meningkatkan cakupan kepemilikan Akta Kematian, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan.

Selain itu Pakmalaw juga merupakan inovasi dalam rangka membangun database kependudukan yang uptodate, dengan memanfaatkan aplikasi WhatsApp dan kerja sama dengan perangkat kelurahan, desa dan kantor pos dalam mobilisasi akta Kematian.

“Sejauh ini hasil yang dicapai dengan melalui program Pakmalaw ini dapat dilihat dari peningkatan cakupan kepemilikan Akta Kematian, dari 1.212 akta tahun 2018 menjadi 2.239 akta pada tahun 2019, artinya disini ada peningkatan sebesar 90% lebih,” jelas Ngesti.

Sebagaimana kedua inovasi Pemerintah Daerah yang disampaikan diatas, Ngesti sangat berharap agar Kabupaten Natuna dapat menjadi salah satu nominasi pemenang Ajang IGA tahun ini. (Pro_Kopim)

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *