Lintaskepri.com, Natuna – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sedanau rencananya akan mulai beroperasi November 2024 mendatang. Dengan beroperasinya SPAM ini diharapkan menjadi solusi bagi krisis air bersih yang selama ini melanda Pulau Sedanau.
PDAM akan mensosialisasikan rencana operasional ini kepada masyarakat, termasuk pemberian uji coba air gratis selama dua bulan pertama.
Kabid Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Natuna, Riswandi, menjelaskan SPAM Sedanau akan memanfaatkan air dari embung yang telah dibangun.
“Ini adalah langkah penting untuk mengatasi krisis air bersih di Sedanau,” ungkapnya, Kamis (17/10/2024).
Meski begitu, ia melanjutkan, masih ada kendala teknis seperti kapasitas embung yang mencapai 10 liter per detik. Sementara Instalasi Pengolahan Air (IPA) hanya mampu mengolah 5 liter per detik.
“Dengan total 1.500 sambungan rumah, distribusi air akan dilakukan secara bertahap sesuai zona,” jelas Riswandi,
Ia juga menekankan pentingnya penggunaan air secara bijak mengingat kapasitas pengolahan air saat ini masih terbatas.
“Kami mengimbau masyarakat untuk hemat air karena pengolahan air tidak dapat disalurkan 24 jam di setiap zona,” tambahnya.
Rapat koordinasi dengan tim pekerja telah dilaksanakan di lapangan terkait uji alir, uji kebocoran, dan commissioning sambungan rumah di Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat.
Menurut Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Riau, pekerjaan fisik SPAM Sedanau saat ini berada pada tahap penyelesaian, mencakup finishing bangunan, uji alir sambungan, uji tekanan, serta perbaikan kebocoran.
Setelah tahap ini selesai, akan dilakukan commissioning test dengan air olahan dari IPA, diikuti pelatihan pengelola dan serah terima kepada PDAM.
Masyarakat Sedanau menyambut antusias operasional SPAM ini, yang diharapkan dapat menyediakan air bersih yang terjangkau dan layak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. (Hrs)
Editor: Ism