Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Sebuah video penangkapan terduga pelaku pencopetan di Bazar Imlek Tanjungpinang viral di media sosial.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, terlihat sekumpulan orang mengeroyok seorang pria di lokasi bazar kawasan Jalan Teuku Umar, Minggu (19/1/2025) malam.
Kapolsek Tanjungpinang Kota, Iptu Missyamsu Alson, mengklarifikasi kejadian tersebut bukan tindak pidana pencopetan.
Insiden ini terjadi karena salah paham antara pelapor, inisial D (24), dan terduga pelaku, inisial F (44).
“Setelah kami lakukan interogasi dan pemeriksaan sekitar pukul 20.30 WIB hanya miss komunikasi saja,” kata Alson, Senin (20/1/2025).
Menurut pengakuan D saat itu, kondisi Bazar Imlek tengah ramai dan berdesak desakan yang membuatnya curiga kepada pelaku awalnya.
Bahkan yang meneriaki F, lanjut Alson, bukanlah pelapor, melainkan orang lain disekitarnya. Sehingga warga yang mendengar ikut terprovokasi dan langsung menghajar pelaku.
“Dalam kondisi tersebut F tak sengaja menyentuh tubuhnya karena kondisi yang sedang hujan, reflek saja ada warga yang berteriak dan tiba-tiba di hakimi massa tanpa menanyakan terlebih dahulu masalahnya, beruntung korban selamat tak ada luka luka serius,” bebernya.
Atas insiden itu, pihaknya saat ini tengah mencari pelaku pengeroyokan dan provokator pada malam kemarin.
Alson juga meminta, para pemilik akun media sosial yang telah menyebarkan kejadian tersebut untuk segera menarik video yang telah viral dan tersebar.
“Kalau belum ada buktinya jangan main sebar saja, karena ini akan menimbulkan keresahan masyarakat dan menjadi tidak kondusifnya wilayah Kota Tanjungpinang,” tegasnya. (Mfz)
Editor: Ism