Lintaskepri.com, Lingga – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga terus menunjukkan komitmen mendukung pendidikan berbasis digital. Salah satu langkah nyata adalah pembangunan tower internet di SMP Negeri 3 Lingga, Desa Persiapan Cempaka Malar, Simpang Kelumu, yang rampung pada Kamis (16/1/2025).
Pembangunan ini bertujuan menyediakan akses internet yang lebih stabil bagi siswa dan guru, mendukung pelaksanaan kurikulum berbasis teknologi yang semakin relevan dengan kebutuhan zaman.
Proyek ini melibatkan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Lingga, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta Telkomsel.
Kepala SMP Negeri 3 Lingga, Jerun, mengungkapkan rasa syukurnya atas realisasi proyek ini.
“Tower ini sangat membantu siswa dan guru dalam mengakses informasi serta teknologi pembelajaran digital. Tantangan koneksi internet yang selama ini menjadi kendala besar kini teratasi, sehingga kegiatan belajar mengajar berbasis daring dapat berjalan lebih efektif,” ujar Jerun.
Menurut Kepala Dinas Kominfo Lingga, Izjumadillah, pembangunan tower internet ini adalah bagian dari visi pemerintah untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Kami ingin memastikan setiap siswa memiliki akses yang sama terhadap pendidikan digital. Tower di SMP Negeri 3 Lingga ini merupakan salah satu langkah awal dalam upaya mewujudkan visi tersebut,” ujar Izjumadillah.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar juga menegaskan bahwa pembangunan ini menjadi bagian penting dari transformasi digital di sektor pendidikan.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas pendidikan, khususnya dalam hal akses internet, guna membuka peluang yang lebih besar bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi merek,” jelasnya.
Hadirnya tower internet di SMP Negeri 3 Lingga diharapkan menjadi pijakan awal bagi transformasi pendidikan digital, tidak hanya bagi sekolah tersebut tetapi juga untuk seluruh Kabupaten Lingga.
Dengan akses internet yang memadai, para siswa-siswi dapat lebih leluasa mengeksplorasi dunia pengetahuan tanpa batas.(*)
Editor: Brm
