Lintaskepri.com, Batam – Sinergi antara Fashion Designer dan Pengrajin Batik menjadi kunci kemajuan industri fashion di Kota Batam.
Untuk mendorong kolaborasi tersebut, Dekranasda Kota Batam bersama Disperindag Kota Batam menyelenggarakan Pelatihan Fashion Design bagi 40 pelaku IKM fashion, IKM batik, dan fashion model binaan Dekranasda.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin membuka secara resmi pelatihan ini pada hari Jumat (23/2/2024) di Harmoni One.
Dalam sambutannya, Jefridin mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dan Ketua Dekranasda Kota Batam, Marlin Agustina Rudi, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan para peserta dalam merancang pola pakaian jadi dan produk fashion.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai pelaku industri kreatif,” katanya.
Jefridin menekankan pentingnya sinergi antara Fashion Designer dan Pengrajin Batik untuk menghasilkan produk fashion batik yang unik dan diminati pasar.
Diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dan terus berkreasi serta berinovasi mengikuti tren fashion terkini.
“Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing industri fashion Batam, khususnya dalam menyambut peluang dari sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition),” jelasnya.
Pada tahun 2024, Dekranasda dan Disperindag Kota Batam akan menggelar berbagai pelatihan bagi pelaku IKM/UKM di bidang fashion, seperti wirausaha baru IKM, public speaking, desain kemasan, dan lainnya.
“Upaya ini diharapkan dapat mendorong perkembangan industri fashion di Kota Batam secara keseluruhan,” ungkap Ketua pelaksana pelatihan Fashion Designer, Gufron.(*/Brm)
Editor: Brm