Kepri, LintasKepri.com – Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Arif Fadillah, memperkirakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri 2021 sebesar Rp3,2 triliun.
“APBD murni tahun 2021 kita perkirakan sekitar Rp3,2 triliun. Turun sekitar Rp 700 miliar,” ujarnya di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (15/9).
Arif menjelaskan, angka tersebut mengalami penurunan akibat berkurangnya dana perimbangan yang diperoleh oleh Provinsi Kepri. Saat ini, Pemprov Kepri akan menyesuaikan dengan neraca agar tidak terjadi minus.
“Saat ini setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sedang menyusun rancangan kerja. Kita targetkan akhir September bisa diusulkan ke DPRD,” katanya.
Arif membeberkan, target sebesar Rp3,2 miliar itu sedikit lebih rendah dari 2019 agar pada tahun 2022 APBD Kepri kembali normal.
“Kalau tidak pandemi APBD kita melebihi dari Rp4 triliun. Makanya saat ini kita targetkan rendah. Kalau kita targetkan tinggi, kita akan kelimpungan,” katanya.
(san)
